Saturday, November 30, 2013

Pembuatan Satelit Mini TNI AD, Baru Rencana


Jakarta (MI)Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro membenarkan bahwa TNI AD mempunyai rencana merancang satelit mini dan sistem informasi. Harga satelitnya mencapai US$ 500 ribu.

"Sejauh ini yang kita pikirkan itu. Kalau intranet, itu tidak perlu satelit, karena itu sistem tertutup. Jadi itu sistem yang ada di kita (Kemhan) sekarang. Jadi sistem cyber defense kita itu sudah jalan, tapi itu di Kemhan," kata Purnomo, usai membuka diskusi "Membangun Kemampuan Kekuatan Pertahanan Berkelanjutan", di Hotel Century Park, Jakarta, Jumat (29/11).

Menurutnya, satelit mini dan sistem informasi itu space-nya harus besar, karena space-nya juga akan dipakai oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk berkomunikasi dengan perwakilan Indonesia di luar negeri.

"Kemudian untuk Kemhan, ini cyber defense. Jadi, kalau kita bicara cyber, itu ada cyber crime untuk criminalnya kepolisian, untuk defense-nya kita (Kemhan). Jadi, cyber space ini ada dua fungsi, untuk cyber criminal dan cyber defense," ungkap Purnomo.



Sedangkan untuk TNI, baik itu unsur Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), space-nya akan dibagi-bagi. "Kominfo tentu, karena ini perdana mereka," paparnya.



Purnomo mengaku, satelit mini TNI AD itu baru sebatas rencana, karena  sejauh ini belum ada tindak lanjut dari gagasan itu. Jika program ini sedang atau mulai dilaksanakan, sudah pasti anggaran biayanya telah diajukan. "Tidak diajukan anggarannya, karena sejauh ini saya belum dengar diajukan anggarannya."



Menurutnya, jika program tersebut sudah dimulai, maka pastikan dirinya mengetahuinya. Pasalnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Letjen TNI Budiman juga menjabat salah satu Sekjen di Kemhan yang tentunya sangat mengikuti perkembangan di TNI AD.



"Beliau mengikuti gagasan security di sistem informasi komunikasi kita, dan salah satunya dengan menggunakan satelit khusus punya pemerintah," tandasnya. 





Sumber : GATRAnews

No comments:

Post a Comment