Jakarta (MI) : Indonesia memesan tiga kapal selam dari Korea. Rencananya, kapal selam pertama dikirim pada 2017.
“Kapal selam pertama akan tiba di Indonesia tahun 2017,” ujar Panglima TNI, Moeldoko dalam kuliah umum Ketahanan Nasional di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (20/5/2014).
Menurut dia, kapal selam pertama akan dirakit sepenuhnya di Korea. "Kita sudah membeli 3 kapal selam dari Korea, skemanya kapal selam pertama dibangun sepenuhnya oleh Korea,” jelasnya.
Sementara itu, kapal selam kedua akan dibangun bersama oleh Indonesia dan Korea. Teknisi Indonesia akan dikirim untuk membangun kapal selam kedua tersebut.
“Kapal selam ketiga nanti sepenuhnya dibangun di Indonesia,” lanjut dia.
Persoalannya, kata Moeldoko, Indonesia belum memiliki pelabuhan militer dan infrastruktur untuk membangun kapal tersebut di Indonesia.
“Membuat infrastruktur itu tidak murah, kalau anggarannya dialihkan untuk membangun infrastruktur nantinya anggaran untuk alutsista jadi berkurang,” ujarnya.
Kendati demikian, Moeldoko menganggap persoalan tersebut bukanlah masalah besar, mengingat masih banyak pelabuhan di Indonesia yang bisa dialihfungsikan untuk keperluan militer apabila dibutuhkan. Dia berharap usul tersebut bisa disetujui mengingat kapal selam ketiga sepenuhnya akan diskemakan di Indonesia. Metrotvnews.com, Jakarta: Indonesia memesan tiga kapal selam dari Korea. Rencananya, kapal selam pertama dikirim pada 2017.
“Kapal selam pertama akan tiba di Indonesia tahun 2017,” ujar Panglima TNI, Moeldoko dalam kuliah umum Ketahanan Nasional di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (20/5/2014).
Menurut dia, kapal selam pertama akan dirakit sepenuhnya di Korea. "Kita sudah membeli 3 kapal selam dari Korea, skemanya kapal selam pertama dibangun sepenuhnya oleh Korea,” jelasnya.
Sementara itu, kapal selam kedua akan dibangun bersama oleh Indonesia dan Korea. Teknisi Indonesia akan dikirim untuk membangun kapal selam kedua tersebut.
“Kapal selam ketiga nanti sepenuhnya dibangun di Indonesia,” lanjut dia.
Persoalannya, kata Moeldoko, Indonesia belum memiliki pelabuhan militer dan infrastruktur untuk membangun kapal tersebut di Indonesia.
“Membuat infrastruktur itu tidak murah, kalau anggarannya dialihkan untuk membangun infrastruktur nantinya anggaran untuk alutsista jadi berkurang,” ujarnya.
Kendati demikian, Moeldoko menganggap persoalan tersebut bukanlah masalah besar, mengingat masih banyak pelabuhan di Indonesia yang bisa dialihfungsikan untuk keperluan militer apabila dibutuhkan. Dia berharap usul tersebut bisa disetujui mengingat kapal selam ketiga sepenuhnya akan diskemakan di Indonesia.
“Kapal selam pertama akan tiba di Indonesia tahun 2017,” ujar Panglima TNI, Moeldoko dalam kuliah umum Ketahanan Nasional di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (20/5/2014).
Menurut dia, kapal selam pertama akan dirakit sepenuhnya di Korea. "Kita sudah membeli 3 kapal selam dari Korea, skemanya kapal selam pertama dibangun sepenuhnya oleh Korea,” jelasnya.
Sementara itu, kapal selam kedua akan dibangun bersama oleh Indonesia dan Korea. Teknisi Indonesia akan dikirim untuk membangun kapal selam kedua tersebut.
“Kapal selam ketiga nanti sepenuhnya dibangun di Indonesia,” lanjut dia.
Persoalannya, kata Moeldoko, Indonesia belum memiliki pelabuhan militer dan infrastruktur untuk membangun kapal tersebut di Indonesia.
“Membuat infrastruktur itu tidak murah, kalau anggarannya dialihkan untuk membangun infrastruktur nantinya anggaran untuk alutsista jadi berkurang,” ujarnya.
Kendati demikian, Moeldoko menganggap persoalan tersebut bukanlah masalah besar, mengingat masih banyak pelabuhan di Indonesia yang bisa dialihfungsikan untuk keperluan militer apabila dibutuhkan. Dia berharap usul tersebut bisa disetujui mengingat kapal selam ketiga sepenuhnya akan diskemakan di Indonesia. Metrotvnews.com, Jakarta: Indonesia memesan tiga kapal selam dari Korea. Rencananya, kapal selam pertama dikirim pada 2017.
“Kapal selam pertama akan tiba di Indonesia tahun 2017,” ujar Panglima TNI, Moeldoko dalam kuliah umum Ketahanan Nasional di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (20/5/2014).
Menurut dia, kapal selam pertama akan dirakit sepenuhnya di Korea. "Kita sudah membeli 3 kapal selam dari Korea, skemanya kapal selam pertama dibangun sepenuhnya oleh Korea,” jelasnya.
Sementara itu, kapal selam kedua akan dibangun bersama oleh Indonesia dan Korea. Teknisi Indonesia akan dikirim untuk membangun kapal selam kedua tersebut.
“Kapal selam ketiga nanti sepenuhnya dibangun di Indonesia,” lanjut dia.
Persoalannya, kata Moeldoko, Indonesia belum memiliki pelabuhan militer dan infrastruktur untuk membangun kapal tersebut di Indonesia.
“Membuat infrastruktur itu tidak murah, kalau anggarannya dialihkan untuk membangun infrastruktur nantinya anggaran untuk alutsista jadi berkurang,” ujarnya.
Kendati demikian, Moeldoko menganggap persoalan tersebut bukanlah masalah besar, mengingat masih banyak pelabuhan di Indonesia yang bisa dialihfungsikan untuk keperluan militer apabila dibutuhkan. Dia berharap usul tersebut bisa disetujui mengingat kapal selam ketiga sepenuhnya akan diskemakan di Indonesia.
Sumber : Metrotvnews
No comments:
Post a Comment