Jakarta (MI) : Patroli Terkoordinasi (Patkor) antara Angkatan
Laut Malaysia-Indonesia (Patkor Malindo) 124/14 yang dilaksanakan
diperairan perbatasan Selat Malaka resmi ditutup. Penutupan patroli
terkoordinasi dengan melibatkan 4 unsur kapal perang kedua negara itu
ditutup di Mako Lantamal I Belawan. Selasa (17/6).
Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Pulung
Prambudi melalui Kepala Dinas Penerangan (Kadispen), Kapten Laut (KH)
Umar dalam keterangan persnya mengatakan, patroli terkoordinasi tersebut
secara resmi ditutup oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Patkor
Malindo 124/14, Mayor Laut (P) Dwi Afandi SE, dengan dihadiri delegasi
Tentara Laut Diraja Malaysia, KDR Muhamad Herman Bin Mat Isa.
Patkor Malindo 124/14 yang sebelumnya dibuka di
Langkawi, Malaysia itu melibatkan kapal perang dari TNI AL antara lain
KRI Alamang-644 dan KRI Siribua-859. Sedangkan dari unsur Tentara Laut
Diraja Malaysia (TDLM) melibatkan kapal KD Handalan serta KD Ganyang.
Lebih lanjut dikatakan Danlantamal I Belawan, Patroli tersebut selain bertujuan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan profesionalisme Angkatan Laut antara kedua negara, juga bertujuan untuk mengamankan perairan Selat Malaka dari berbagai ancaman dan gangguan keamanan di laut antara lain, illegal fishing, illegal logging, perompakan, penyelundupan dan lain-lain.
Diharapkan dengan diselenggarakannya patroli ini dapat memberikan dampak situasi yang kondusif bagi masyarakat internasional pengguna jalur laut perairan Selat Malaka dan meningkatkan citra yang baik khususnya keamanan jalur laut Internasional di mata masyarakat dunia.
Hadir dalam acara tersebut LO TNI Angkatan Laut, Mayor Laut (P) Ibni Jauhari, Komandan KRI Alamang-644, Mayor Laut (P) Bambang Budi Raharjo, Komandan KRI Siribua-859, Kapten Laut (P) Rahmad Arief dan pejabat teras Lantamal I Belawan. Sedangkan dari TDLM tampak hadir LT KDR Mohd Rukiman Bin Abdul Manaf, LT KDR Mohd Amin Bin Hj MD Abdul Wahab dan LT KDR Suhaimi Bin Jumahad.
Sumber : Koarmabar
No comments:
Post a Comment