Surabaya (MI) : Komandan Komando dan
Latihan Armada RI Kawasan Timur (Dankolatarmatim) Kolonel Laut (P) Bambang
Supriyadi, membuka Pelatihan Calon Awak (Cawak) Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M
kedua, yang berlangsung di gedung Mandalika Kolatarmatim, Ujung,
Surabaya, Senin (16/6).
Jumlah Peserta
Pelatihan sebanyak 55 orang, dengan rincian: 11 orang perwira, 17 orang Bintara
dan 27 orang Tamtama. Hadir dalam Pembukaan Pelatihan: Komandan
Satgas KCR 60 M Kolonel Laut (P) Rony Saleh, Padiklat Satgas Letkol Laut (P)
Ridwan Prawira, S.T., Pawas Senlek dan Paminlog Letkol Laut (E) Bonifius
Giantara Andjioe, S.T., MAP, dan Pawas Platform Letkol Laut (T) Achmad Riza,
S.T. serta Direktur SDM PT. PAL Indonesia Ibu Etty Suwardani dengan 8 (delapan)
orang Instruktur dari PT. PAL Indonesia. Kapal jenis KCR 60 M ini
merupakan kapal kedua dari tiga kapal yang dipesan TNI AL kepada PT. PAL
Indonesia.
Kapal jenis KCR
60 M buatan PT. PAL Indonesia ini rencananya akan diberi nama KRI "Tombak"
dengan Nomor Lambung 629. Sedangkan kapal jenis KCR 60 M buatan PT. PAL
Indonesia yang pertama sudah diserahkan ke TNI AL pada tanggal 28 Mei 2014 yang
lalu, dengan nama KRI Sampari-628. Kapal perang tersebut, saat ini masuk
jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim.
Dalam sambutan
Komandan Kolatarmatim mengatakan, bahwa Pelatihan ini dimaksudkan agar sebagai
prajurit Pengawak Kapal KCR, nantinya mampu mengoperasikan dan mengendalikan
Alutsista ini sesuai dengan teknologi yang serba canggih dan modern, guna
pemenuhan kebutuhan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Sumber : TNI
No comments:
Post a Comment