Tuesday, December 17, 2013

PT DI Diminta Perluas Pasar Luar Negeri

image

BANDUNG (MI)PT Dirgantara Indonesia (DI) diminta memperluas pangsa pasar dengan tidak hanya berkutat pada pesanan pesawat dari dalam negeri. Selama ini, BUMN Strategis itu lebih banyak memenuhi kebutuhan Kemenhan untuk tiga  angkatan dan Polri.
Permintaan itu disampaikan Menhan Purnomo Yusgiantoro di sela-sela serah terima 12 pesawat untuk AD (6 unit Bell-412 EP), AU (3 unit CN-295), Polri (1 unit Bell-412 EP), dan Basarnas (2 heli AS365 N3+Dauphin) senilai Rp 2,7 triliun di Kompleks PT DI Bandung, Selasa (17/12).
"Dalam 4-5 tahun terakhir, industri pertahanan berkembang dengan baik. Tapi saya harap tidak tergantung kepada pemerintah. PT DI bisa juga diversifikasi, melakukan kegiatan ekspor ke luar negeri," tandasnya.
Menurut Purnomo, langkah itu perlu dilakukan guna kemandirian perseroan. Kemenhan sendiri tetap mengandalkan perusahaan dalam negeri dalam pembangunan industri pertahanan.  
Dia optimis PT DI dapat menjawab tantangan tersebut mengingat pasar terbuka lebar.
Dirut PT DI, Budi Santoso menyatakan kesiapan jajarannya menangkap peluang yang ada. Dia menyebut pihaknya tengah menunggu pinangan Filipina atas pesawat NC-212 pada akhir tahun ini.
Tiga negara ASEAN lainnya juga sudah memberikan lampu hijau. Malaysia, Brunei, dan Thailand sudah menyampaikan minat mereka memiliki CN-235 terutama untuk versi patroli maritim.
"Ini tidak terlepas dari kondisi yang berkembang pada saat ini bahwa kawasan laut merupakan daerah ekonomi, sehingga negara-negara tersebut perlu mengawasi potensinya," tandasnya.
Ditambahkan, pihaknya pun menggarap sisi pesawat komersial. Sebagai pemikatnya, PT DI mengembangan pesawat sayap tetap berkapasitas 19 penumpang yakni N-219.
Pesawat baling-baling itu diproyeksikan terbang perdana 2015 dan setahun berikutnya diproduksi.
"Pesanan sudah datang dari Lion Air, bisa mencapai 100 unit dan dari Nusantara Buana Air sebanyak 30 unit. Kami pun sadar pasar terbesar tetap dari sipil, karena itu N-219 terus kami kembangkan," katanya.





Sumber : suaramerdeka

1 comment: