Surabaya (MI) : Kelesuan ekonomi tengah mengintai Indonesia. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memiliki peran untuk mengingatkan pemerintah daerah agar dapat memanfaatkan anggaran belanja yang ada untuk kepentingan rakyat.
"Komitmen kami pada Hari Juang Kartika ini akan berusaha melalui aparat teritorial untuk mengajak pemerintah daerah mengeluarkan anggaraan daerah yang betul-betul ditujukan kepada rakyat. Sehingga ekonomi dapat bergerak lebih cepat dan lebih maju," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman di Surabaya, Minggu (15/12/2013).
Budiman memastikan TNI AD siap membantu pemerintah daerah maupun kegiatan-kegiatan pemerintah pusat yang dilaksanakan di daerah. Terutama berkaitan langsung dengan masyarakat seperti masalah keluarga, bencana, pertanian, pendidikan, kebudayaan, dan sebagainya.
"Komitmen lain kami ingin memodernisasi alutsista kami. Dan kami akan berupaya TNI AD mengembangkan peralatan berdasarkan riset yang kami bangun bersama perguruan tinggi. Nanti apabila sudah mencapai tingkat keekonomisan," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, pengembangan yang sudah dilakukan adalah membuat radio komunikasi untuk batalyon, brigade ataupun jarak jauh. Itu hasil riset prajurit TNI AD dengan swasta dan PT.
"Ini yang akan kami produksi, sebab sudah dilengkapi dengan hopping, sehingga tidak mudah kena jamming, juga terpasang enkripsi sehingga tak mudah tersadap, dipasangi juga GPS di radio itu," imbuhnya.
Radio itu, ungkap KSAD, bekerja secara digital. Tapi ada juga sebagian yang bisa dioperasionalkan secara manual sehingga prajurit-prajurit di lapangan dapat menggunakannya meski kondisi sulit.
"Ke depan tentunya, pesan saya kepada prajurit, kita harus bersabar suatu saat Indonesia akan menjadi sangat hebat dan maju. Karena itu, prajurit harus betul-betul menjaga situasi agar tetap aman dan damai. Ekonomi akan maju sehingga kita akan maju bersama," ujar Budiman.
Sumber : Liputan6
No comments:
Post a Comment