Wednesday, December 18, 2013

Penyempurnaan doktrin militer TNI AL tuntas dilakukan

Penyempurnaan doktrin militer TNI AL tuntas dilakukan - Wanbangopstik-LXIII/2013 ditutup Kasarmatim - Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Siwi Sukma Adji menutup Sidang Ke-63/2013 Dewan Pengembang Operasi dan Taktik (Wanbangopstik) di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolatarmatim Ujung Surabaya.

Surabaya (MI)TNI AL telah tuntas melakukan penyempurnaan doktrin kemiliteran pada para prajuritnya. Penyempurnaan doktrin militer itu digelar lewat sidang Dewan Pengembang Operasi dan Taktik (Wanbangopstik).
Dalam surat elektroniknya kepada LICOM, Rabu (18/12/2013), Dispenarmatim mengungkapkan, Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Siwi Sukma Adji menutup Sidang Ke-63/2013 Dewan Pengembang Operasi dan Taktik (Wanbangopstik) di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolatarmatim Ujung Surabaya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto, dan para Kasatker di lingkungan Koarmatim.
Wanbangopstik ke-63 yang berlangsung selama tiga hari itu bertujuan mengevaluasi, mengkaji dan mengembangkan konsep materi melalui diskusi untuk memberikan bahan masukan bagi pemimpin TNI AL dalam penyediaan perangkat lunak yang dibutuhkan guna menunjang penyelenggaraan operasi dan latihan.
Sementara itu, dalam sambutan Asops Kasal Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A yang dibacakan Kasarmatim selaku Irup mengatakan, perkembangan lingkungan strategis yang dinamis saat ini, telah membawa dampak terhadap perubahan doktrin militer, perkembangan taktik-taktik peperangan maupun kegiatan operasional lainnya yang mendukung tugas-tugas di laut.
Menutut Asops Kasal, bahwa dinamisasi perkembangan lingkungan strategis dalam negeri yang ditandai oleh berbagai dimensi perubahan besar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan juga perlu disikapi secara bijak dan proporsional oleh TNI AL selaku komponen utama pertahanan negara di laut.
“Oleh karena itu, untuk menghadapi berbagai kondisi tersebut tidak ada pilihan lain bagi TNI AL untuk selalu menyempurnakan doktrin pandang serta menanamkan tradisi berdiskusi, sekaligus meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam menanggapi berbagai Masalah. Dengan demikian, diharapkan ke depan dapat tampil lebih profesional sebagai salah satu upaya mewujudkan World Class Navy,”kata Asops Kasal.



Sumber : LENSAINDONESIA

No comments:

Post a Comment