Waisai (MI) : Kendati pagi itu
bumi Cenderawasih masih diguyur hujan lebat dan sesekali hujan itu
dibarengi dengan angin yang bertiup kencang, tetapi hal itu tak
sedikitpun mengurungkan niat masyarakat Kabupaten Raja Ampat dan
sekitarnya untuk membanjiri Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja
Ampat, Papua Barat, dalam rangka menyaksikan secara langsung jalannya
puncak acara Sail Raja Ampat 2014 yang dibuka secara resmi oleh Presiden
RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.
Sabtu
pagi, bumi pertiwi seakan miring ke timur. Pasalnya, tak hanya
masyarakat Kabupaten Raja Ampat saja yang berharap dapat melihat dari
dekat jalannya hajat akbar tersebut, tetapi ribuan masyarakat dari luar
wilayah Kabupaten Raja Ampat pun juga turut tumpah ruah ingin
menyaksikan berbagai aktraksi yang ditampilkan para prajurit TNI
Angkatan Laut dalam puncak acara Sail Raja Ampat 2014.
Ribuan
warga dari balita hingga kakek nenek memberikan tepuk tangan membahana
ketika para penerjun dari Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir TNI
Angkatan Laut yang dikomandani Mayor Marinir Fredy Ardianzah itu
mendarat tepat di titik dropping zone yang sudah ditentukan di depan podium yang berada dibibir pantai WTC.
Para
penerjun andal tersebut sebelumnya diangkut dengan menggunakan 2 pesawat
TNI AL jenis cassa NC 212 dari Skuadron 600 Wing Udara-1 Pusat
Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) pada ketinggian 6000 feet. Kedua
pesawat cassa tersebut yakni cassa NC 212 nomor lambung 622 dengan pilot
Mayor Laut (P) Rahmat dan Co Pilot Kapten Laut (P) Adi Nugroho.
sedangkan cassa NC 212 nomor lambung 623 dengan pilot Kapten Laut (P)
Ervan dan Co Pilot Lettu Laut (P) Adi Nugroho.
Warga Waisai dan sekitarnya makin menyemut ketika seluruh kapal perang yang tengah melakukan sailling pass memberi penghormatan kepada Presiden RI yang kala itu didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio.
Devile
belasan kapal perang itu diikuti pula sejumlah kapal asing, kapal-kapal
pemerintah dan swasta, serta puluhan kapal tradisional nelayan dari
wilayah Waisai dan sekitarnya. Pengunjung larut dalam decak kagum. Wajah
wajah mereka riang, dan lepas tanpa beban.
Warga
berdatangan ke lokasi itu bukan hanya dari kota Waisai, tetapi juga dari
desa desa di beberapa kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Papua
Barat. ”saya sendiri berasal dari Pulau Waigeo, salah satu pulau yang
ada di kabupaten Raja Ampat”, kata Waromi (39 tahun).
Ia
mengatakan berada di Waisai sejak seminggu yang lalu. Waromi yang hanya
seorang nelayan musim itu tidak sendirian datang ke ibu kota Kabupaten,
tetapi ditemani 4 warga Pulau Waigeo. Tujuan mereka ke Waisai hanya
satu yaitu untuk menyaksikan langsung puncak acara Sail Raja Ampat 2014
yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang
Yudhoyono, sejumlah menteri, dan pejabat tinggi lainnya, termasuk Kepala
Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio.
Hal
senada juga dituturkan Payay (18 th) warga Kampung Wailebet Pulau
Batanta. Ia juga datang ke Waisai khusus untuk melihat berbagai
kegiatan Sai Raja Ampat 2014 yang dilaksanakan di WTC. “saya baru
pertama kali melihat secara langsung dan dari jarak dekat berbagai macam
atraksi dimainkan secara rapi oleh pasukan elitnya TNI Angkatan Laut”,
kilahnya.
Beberapa
warga dari Kampung Kalyam Pulau Salawati mengaku pada malam harinya
pihaknya sengaja menyiapkan berbagai aneka makanan buat dimakan di
pantai WTC. “Mama saya sengaja bikin banyak makanan untuk bekal hari
ini. Saya sangat menikmati, ini rekreasi yang sempurna“ujarnya. Apalagi,
lanjutnya, rangkaian acara ini dilaksanakan bertepatan dengan perayaan
HUT RI, ini kegiatan yang sangat menarik dan bersejarah bagi masyarakat
Raja Ampat “katanya.
Dalam
mendukung rangkaian acara Sail Raja Ampat 2014, TNI AL juga mengelar
kegiatan Bhakti Sosial dengan nama operasi Surya Bhaskara Jaya. Kegiatan
kemanusiaan yang diselenggarakan setiap tahun ini, menggunakan KRI Dr
Suharso-990 dari Satuan kapal bantu Komando armada RI Kawasan Timur.
Kegiatan
yang dilaksanakan meliputi pengobatan secara gratis, pembangunan
infrastruktur, penyuluhan kesehatan, serta pemberian bantuan berupa
bahan pokok kepada masyarakat setempat.
Sebelum
puncak acara Sail Raja Ampat 2014 berlangsung, para prajurit TNI
Angkatan Laut yang terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Surya Bhaskara
Jaya (SBJ) LXIII/2014 telah memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi
masyarakat Pulau Mukus dan Waisai, kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Sumber : TNI AL
No comments:
Post a Comment