Bandar Seri Begawan (MI) : Brunei dan Indonesia mengadakan
Pertemuan perdana Komite Bersama Kerjasama Pertahanan (JDCC) di Garrison
Bolkiah, menurut satu laporan yang dimuat di situs Kementerian
Pertahanan Sabtu.
Pertemuan tersebut diketuai oleh Sekretaris Tetap (Kebijakan dan Pengembangan Pertahanan), Kolonel (Purn) Pg. Dato Paduka Haji Azmansham bin Pg Haji Mohamad, Departemen Pertahanan, Brunei Darussalam dan Menteri Pertahanan Indonesia Letnan Jenderal Ediwan Probowo.
Kedua belah pihak mendiskusikan pertahanan bilateral dan kerja sama militer, termasuk kemajuan dan kegiatan di bawah Komite Tingkat Tinggi BRUNESIA, seperti operasi bersama dan latihan, serta pelatihan dan pendidikan.
Mereka juga diberitahu tentang acara mendatang di ADMM-Plus EWG MS/CT FTX dan Lokakarya Teknis Membangun Sebuah Tautan Komunikasi Langsung di Pertemuan Proses Menteri-Menteri Pertahanan ASEAN.
Pertemuan ini menandai sebuah tonggak penting dalam hubungan bilateral yang kuat antara kedua kementerian dan kerja sama ditingkatkan lebih lanjut antara kedua angkatan bersenjata.
JDCC dibentuk sebagaimana diatur dalam pasal IV Memorandum of Understanding (MoU) antara Brunei dan Indonesia mengenai kerja sama pertahanan yang ditandatangani di Jakarta, Indonesia pada 10 April 2003, demikian Xinhua.
Pertemuan tersebut diketuai oleh Sekretaris Tetap (Kebijakan dan Pengembangan Pertahanan), Kolonel (Purn) Pg. Dato Paduka Haji Azmansham bin Pg Haji Mohamad, Departemen Pertahanan, Brunei Darussalam dan Menteri Pertahanan Indonesia Letnan Jenderal Ediwan Probowo.
Kedua belah pihak mendiskusikan pertahanan bilateral dan kerja sama militer, termasuk kemajuan dan kegiatan di bawah Komite Tingkat Tinggi BRUNESIA, seperti operasi bersama dan latihan, serta pelatihan dan pendidikan.
Mereka juga diberitahu tentang acara mendatang di ADMM-Plus EWG MS/CT FTX dan Lokakarya Teknis Membangun Sebuah Tautan Komunikasi Langsung di Pertemuan Proses Menteri-Menteri Pertahanan ASEAN.
Pertemuan ini menandai sebuah tonggak penting dalam hubungan bilateral yang kuat antara kedua kementerian dan kerja sama ditingkatkan lebih lanjut antara kedua angkatan bersenjata.
JDCC dibentuk sebagaimana diatur dalam pasal IV Memorandum of Understanding (MoU) antara Brunei dan Indonesia mengenai kerja sama pertahanan yang ditandatangani di Jakarta, Indonesia pada 10 April 2003, demikian Xinhua.
Sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment