Surabaya (MI) : Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington
memimpin upacara pembaretan 85 prajurit Bintara Remaja Korps Marinir
Mantan Dikmaba PK XXXIII di lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang,
Surabaya, Senin (25/08/2014).
Kegiatan
yang dihadiri Wadan Kobangdikal Brigjen TNI (Mar) Ivan AR. Titus, Wagub
AAL Laksma TNI Dedy Yulianto, Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar)
R. Gatot Suprapto, Danlantamal V Surabaya Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi
Hamzah, Dankodikopsla Laksma TNI Semi Djoni Putra, Kepala Staf Pasmar-1
Kolonel Marinir Purwadi, Dankolatmar Kolonel Marinir Budi Purnama dan
Pejabat Teras Korps Marinir tersebut juga dihadiri para sesepuh Korps
Marinir serta keluarga prajurit yang dilantik.
Dalam
amanatnya Komandan Korps Marinir mengatakan upacara pembaretan kali ini
dilaksanakan tidak lagi setelah menyelesaikan Pendidikan Komando namun
dilaksanakan setelah para Bintara Remaja Marinir menyelesaikan Kursus
Bintara Remaja di Kolatmar, kursus Bintara Remaja yang baru saja selesai
ini dilaksanakan oleh para Bintara Remaja yang telah menyelasaikan
rangkaian kegiatan pendidikan dasar Marinir di Kodikmar dengan
materi-materi yang berkaitan dengan pembinaan tradisi Korps dengan
harapan dapat mengenal tradisi Korps sehingga akan semakin besar
kecintaan terhadap Korps dengan tidak melakukan hal-hal yang mencoreng
nama baik Korps Marinir.
Lebih
lanjut Komandan Korps Marinir mengatakan, kursus Bintara Remaja ini
merupakan penerapan dari kebijakan bahwa pembinaan Korps Marinir tidak
hanya dilakukan dalam aspek Struktural atau dengan kata lain pembinaan
profesi harus dibarengi oleh pembinaan tradisi yang kuat mengingat tidak
ada Satuan Militer manapun di dunia ini yang besar tanpa ditopang oleh
tradisi yang kuat.
“Dengan
resminya pemakaian Baret Marinir ini, atas nama seluruh keluarga besar
Korps Marinir, secara resmi kalian saya terima di jajaran Korps Marinir,
upacara pembaretan ini bukan sekedar acara yang bersifat seremonial
namun di dalamnya terkandung nilai-nilai kesejarahan yang selalu
dijunjung tinggi yaitu semangat kejuangan, kehormatan dan pantang
menyerah, untuk mendapatkan baret kebanggaan ini bukanlah hal yang
mudah, para Bintara Remaja harus berjuang untuk mampu melalui “Kawah
Chandradimuka” Korps Marinir, diantaranya Pendidikan Komando (Dikko)
untuk menjadi prajurit-prajurit Korps Marinir yang berani, tangguh dan
pantang menyerah.” tegas orang nomor satu di jajaran Korps Marinir.
“Baret
Ungu yang telah kalian kenakan itu, bukan semata-mata hanya sebagai
simbol belaka akan tetapi merupakan lambang perwujudan kehormatan dan
kebanggaan Korps, disamping itu juga mempunyai makna yang besar, sebagai
hasil perjuangan dan pengabdian para pendahulu serta anugerah yang
diberikan bangsa dan negara kepada Korps Marinir, yang sekaligus menjadi
ciri khas prajurit Korps Marinir.” tambahnya.
Diakhir
amanatnya Komandan Korps Marinir mengucapkan selamat atas keberhasilan
para Bintara Remaja Marinir yang telah melewati tahap demi tahap
pendidikan di Kodikmar sampai dengan Kursus Bintara Remaja di Kolatmar,
ilmu kemiliteran dan tradisi Korps yang kalian peroleh merupakan dasar
dan bekal untuk menjadi seorang prajurit Marinir dalam melaksanakan
tugas nantinya di Satuan, kalian juga telah mengucapkan janji setia
prajurit Korps Marinir, janji setia yang telah kalian ucapkan hendaknya
tidak sekedar janji, namun harus bisa ditepati dan diterapkan dalam
penugasan nantinya.
Prosesi
pembaretan diawali oleh Komandan Korps Marinir kepada perwakilan
Bintara Remaja, usai pembaretan secara simbolis dilanjutkan pemakaian
baret kepada Bintara Remaja oleh keluarganya.
Usai
upacara pembaretan dilanjutkan dengan unjuk kemampuan Bintara Remaja
dalam beladiri militer yang dikolaborasikan dengan demonstrasi kolone
senapan.
Sumber : MARINIR
No comments:
Post a Comment