Bogor (MI) : Komandan NETSAFA (Navy
Education and Training Security Activity Field) Captain Douglas Heady
dari Amerika Serikat mengunjungi PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan
Perdamaian) TNI meninjau secara langsung pelaksanaan Latihan GPOI
(Global Peace Operations Initiative) Capstone Garuda Canti Dharma 2014
yang melibatkan 21 negara, bertempat di PMPP TNI, Sentul, Bogor, Jawa
Barat.
Kedatangan Komandan NETSAFA dan rombongan disambut oleh
Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto, S.Sos. selaku Direktur
Latihan GPOI (Global Peace Operations Initiative) Capstone Garuda Canti
Dharma 2014, di ruang rapat Gedung UNIFIL PMPP TNI, Sentul, Bogor-Jawa
Barat, Selasa (26/8/2014).
Dalam pertemuan tersebut, Komandan
PMPP TNI menegaskan bahwa betapa pentingnya menyiapkan para prajurit TNI
agar mempunyai kemampuan dan keahlian bertaraf internasional, sehingga
mampu mengemban dalam tugas misi perdamaian dunia.
Selain itu,
kunjungan ini dapat dijadikan sarana untuk membina hubungan yang baik
antara TNI dan USPACOM, meningkatnya kemampuan capacity building
PMPP TNI untuk menjalankan peranan sebagai Regional PKO. Meningkatnya
kemampuan dan kesiapan personel TNI dan negara-negara lain yang terlibat
dalam latihan untuk melaksanakan tugas sebagai Troop Contributing
Countries (TCC) dalam suatu misi PBB dan meningkatnya interoperability personel dalam pelaksanaan tugas pokok Operasi Pemelihara Perdamaian (OPP).
Sebelum
mengakhiri kunjungannya, Captain Douglas Heady beserta rombongan
meninjau secara langsung latihan, baik di Staf Training Event (STE)
maupun Field Training Event (FTE) yang dilaksanakan di kelas dan
lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan PMPP TNI
menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang
aspek-aspek multidimensi dari kemungkinan operasi perdamaian yang
kompleks.
Selain membahas tantangan-tantangan utama dalam
misi-misi perdamaian guna meningkatkan kemampuan kontingen dalam setiap
misi, dan memberikan saran serta tindakan nyata untuk mengatasi
kendala-kendala dalam latihan guna meningkatkan kemampuan kontingen
dalam kesiapan operasional.
Selain itu untuk melatih para perwira
staf yang disiapkan dalam penugasan pada misi pemeliharaan perdamaian
PBB, meningkatkan intensitas latihan pratugas bagi personel yang
diarahkan dalam penugasan sebagai perwira staf di markas misi PBB.
Selain
itu juga untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel dalam
melaksanakan koordinasi pada operasi perdamaian multidimensi di
markas-markas PBB, dan mengembangkan kemampuan staf markas.
Sumber : TRIBUNNEWS
No comments:
Post a Comment