Bandung (MI) : Delegasi dari The State Administration of Science,
Technology, and Industry for National Defense (SASTIND) Tiongkok
mengunjungi PT Pindad (Persero) pada Jumat, 22 Agustus 2014. Rombongan yang
dipimpin oleh Madam Zhan Chunli yang bertindak sebagai General Director, Department of Military Trade and Foreign Affair of SASTIND,
diterima langsung oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Sudirman Said di
Auditorium Gedung Direktorat PT Pindad, Bandung. Turut hadir dalam acara ini
adalah jajaran Direksi dan para pimpinan PT Pindad (Persero).
Kunjungan ini merupakan salah
satu bagian dari Defense Industry
Cooperation Meeting (DCIM) antara Kementerian Pertahanan Indonesia dengan
SASTIND yang dilaksanakan pada tanggal 21-22 Agustus 2014 mengenai kerjasama
Indonesia-Tiongkok dalam bidang industri pertahanan. Dalam kata sambutannya,
Madam Zhan Chunli mengatakan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk bertukar
pikiran mengenai industri pertahanan masing-masing negara sehingga diharapkan
dapat menghasikan beberapa poin baru untuk kerjasama, “Kami sangat senang
mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi PT Pindad. Kami memiliki kesempatan
untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai dunia industry pertahanan
Indonesia dan Tiongkok, sehingga dapat menghasilkan beberapa poin baru untuk
kerjasama.”
Dalam kata sambutannya, Direktur
Utama PT Pindad (Persero) mengatakan kunjungan dari SASTIND merupakan
kesempatan yang baik untuk memperlihatkan industri pertahanan Indonesia yang
sedang berkembang selama sepuluh tahun terakhir ini, “Kami sangat senang bisa
menerima kunjungan seluruh anggota delegasi hari ini untuk berbagi beberapa hal
mengenai industry pertahanan kami yang sedang terus berkembang. Sebagai
perusahaan yang berfokus kepada sistem persenjataan darat dan amunisi, dalam
sepuluh tahun terakhir kami terus merevitalisasi diri karena pemerintah
mendorong kami untuk tetap terus bersaing dengan perusahaan lain.”
Anggota delegasi kemudian
mengunjungi beberapa fasilitas produksi yang mendukung aktivitas perusahaan
dalam memproduksi produk-produk pertahanan yang membanggakan. Fasilitas
produksi pertama yang dikunjungi oleh para anggota rombongan adalah Departemen
Produksi 2 Divisi Kendaraan Khusus, dimana para anggota delegasi sempat mencoba
performa salah satu kendaraan tempur kebanggaan PT Pindad (Persero), Panser
Anoa. Fasilitas produksi kedua yang dikunjungi adalah Divisi Senjata dimana
para anggota rombongan dapat mencoba performa senapan yang diproduksi oleh PT
Pindad (Persero).
Malam harinya, dilakukan
penandatanganan Minute of Meeting (MoM) tentang Third Indonesia-China Defense Industry Cooperation Meeting antara
Kementerian Pertahanan Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Potensi
Pertahanan (Dirjen Pothan) Dr. Timbul Siahaan dengan SASTIND yang diwakili oleh
Madam Zhan Chunli. Isi MoM tersebut adalah berbagai kerjasama Indonesia dan
Tiongkok dalam bidang industri pertahanan, beberapa poin yang berhubungan
dengan Pindad adalah kerjasama dalam bidang pasokan bubuk propelan untuk munisi
kaliber kecil dan komponen-komponen pembuatan munisi howitzer kaliber 155 mm,
serta kemungkinan perluasan kerjasama dalam bidang penelitian dan pengembangan
kendaraan tempur.
Sumber : PINDAD
No comments:
Post a Comment