Jakarta (MI) : Pemerintah Iran kembali menegaskan,
bahwa program nuklir mereka untuk tujuan damai. Menteri Luar Negeri
(Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, saat berkunjung ke Indonesia, Kamis
(6/3/2014), menegaskan bahwa negaranya tidak memiliki senajata nuklir.
Klaim kepemilikan senjata nuklir Teheran, selama ini disuarakan pihak Israel. Musuh bebuyutan Iran itu, ketakutan jika Iran sampai memiliki bom nuklir, karena eksistensi Israel di Timur Tengah akan terancam. Namun, Iran berkali-kali menepis tuduhan Israel itu.
"Kami tidak punya program senjata nuklir. Jadi kami tidak memiliki masalah mengenai keamanan senjata nuklir," kata Zarif, saat jumpa pers Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Indonesia, di Jakarta, Kamis (6/3/2014).
Zarif kembali menegaskan, bahwa program nuklir yang dimiliki negaranya, digunakan untuk kepentingan sipil. Sebagai pembuktian itu, kata Zarif, negaranya kooperatif dengan negara-negara kelompok P5+1 (Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, China dan Jerman) untuk bernegosiasi perihal krisis nuklir Teheran.
Iran di bawah kepemimpinan Presiden Hassan Rouhani, juga terbuka soal program nuklir yang ditakuti Israel itu. Bahkan, Iran terbuka ketika IAEA melakukan inspeksi terhadap fasilitas nuklir Iran.
Klaim kepemilikan senjata nuklir Teheran, selama ini disuarakan pihak Israel. Musuh bebuyutan Iran itu, ketakutan jika Iran sampai memiliki bom nuklir, karena eksistensi Israel di Timur Tengah akan terancam. Namun, Iran berkali-kali menepis tuduhan Israel itu.
"Kami tidak punya program senjata nuklir. Jadi kami tidak memiliki masalah mengenai keamanan senjata nuklir," kata Zarif, saat jumpa pers Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Indonesia, di Jakarta, Kamis (6/3/2014).
Zarif kembali menegaskan, bahwa program nuklir yang dimiliki negaranya, digunakan untuk kepentingan sipil. Sebagai pembuktian itu, kata Zarif, negaranya kooperatif dengan negara-negara kelompok P5+1 (Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, China dan Jerman) untuk bernegosiasi perihal krisis nuklir Teheran.
Iran di bawah kepemimpinan Presiden Hassan Rouhani, juga terbuka soal program nuklir yang ditakuti Israel itu. Bahkan, Iran terbuka ketika IAEA melakukan inspeksi terhadap fasilitas nuklir Iran.
Sumber : Sindonews
No comments:
Post a Comment