Tuesday, January 14, 2014

Panglima TNI Tutup Rapim TNI Tahun 2014

panglima1

JAKARTA (MI) : Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kasad Jenderal TNI Budiman, Kasal Laksamana TNI DR. Marsetio, dan Kasau Marsekal TNI I.B. Putu Dunia, menutup Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2014 di Gedung Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin.

Dalam amanatnya  Panglima TNI menyampaikan bahwa, TNI harus membangun semangat baru, untuk berubah dari pemikiran tradisional ke arah yang lebih progresif, namun tidak merubah tradisi dan jatidiri TNI. Berangkat dari semangat yang dibangun selama Rapim TNI dan dengan memperhatikan pengarahan Presiden RI, pembekalan para menteri terkait dan buah pikir para perwira dalam memecahkan permasalahan serta pokok-pokok kebijakan Panglima TNI.

Pada Rapat Pimpinan tahun 2014 tersebut, Panglima TNI memberikan penekanan di antaranya: lanjutkan dan implementasikan program reformasi birokrasi TNI  di satuan masing-masing secara berkelanjutan pada aspek doktrin, struktur dan administrasi, khususnya aspek kultur dan mindset personel TNI, baik dalam konteks tugas dan jabatan maupun dalam konteks peran TNI  dalam membangun komunikasi sosial.
Hal ini penting untuk menjadi concern para perwira sekalian, karena reformasi birokrasi TNI merupakan roh, yang harus menjiwai semua kebijakan, program dan kegiatan serta sistem organisasi TNI yang akan digerakan, termasuk upaya mengeliminasi ego sektoral dan dalam rangka mewujudkan motto “Bersama Rakyat TNI Kuat”, sebagai upaya meningkatkan kepercayaan rakyat kepada TNI, yang saat ini rakyat percaya bahwa TNI telah berpihak kepada rakyat.

Kedua, dalam kaitan kebijakan pembangunan kekuatan dan kemampuan pokok minimum TNI, ditekankan kepada staf perencana di jajaran TNI, untuk menyusun rencana pengembangan kekuatan (bangkuat) dan pengembangan kemampuan (bangpuan) secara cerdas dalam koridor interoperabilitas TNI, salah satunya dengan menghidupkan kembali dewan kebijakan penentu (wanjaktu) alut dan alusista.

Ketiga, tingkatkan hubungan kerja dan sinergitas usaha dengan pemerintah daerah dan Polri, baik dalam konteks tugas dan optimalisasi peran TNI, serta hal lain bagi kepentingan organisasi. 
Sumber : Pos Kota

No comments:

Post a Comment