JAKARTA (MI) : Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi
Kasad Jenderal TNI Budiman, Kasal Laksamana TNI DR. Marsetio, dan Kasau
Marsekal TNI I.B. Putu Dunia, menutup Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun
2014 di Gedung Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur,
kemarin.
Dalam amanatnya Panglima TNI menyampaikan bahwa, TNI
harus membangun semangat baru, untuk berubah dari pemikiran tradisional
ke arah yang lebih progresif, namun tidak merubah tradisi dan jatidiri
TNI. Berangkat dari semangat yang dibangun selama Rapim TNI dan dengan
memperhatikan pengarahan Presiden RI, pembekalan para menteri terkait
dan buah pikir para perwira dalam memecahkan permasalahan serta
pokok-pokok kebijakan Panglima TNI.
Pada Rapat Pimpinan tahun 2014
tersebut, Panglima TNI memberikan penekanan di antaranya: lanjutkan dan
implementasikan program reformasi birokrasi TNI di satuan
masing-masing secara berkelanjutan pada aspek doktrin, struktur dan
administrasi, khususnya aspek kultur dan mindset personel TNI, baik
dalam konteks tugas dan jabatan maupun dalam konteks peran TNI dalam
membangun komunikasi sosial.
Hal ini penting untuk menjadi concern
para perwira sekalian, karena reformasi birokrasi TNI merupakan roh,
yang harus menjiwai semua kebijakan, program dan kegiatan serta sistem
organisasi TNI yang akan digerakan, termasuk upaya mengeliminasi ego
sektoral dan dalam rangka mewujudkan motto “Bersama Rakyat TNI Kuat”,
sebagai upaya meningkatkan kepercayaan rakyat kepada TNI, yang saat ini
rakyat percaya bahwa TNI telah berpihak kepada rakyat.
Kedua,
dalam kaitan kebijakan pembangunan kekuatan dan kemampuan pokok minimum
TNI, ditekankan kepada staf perencana di jajaran TNI, untuk menyusun
rencana pengembangan kekuatan (bangkuat) dan pengembangan kemampuan
(bangpuan) secara cerdas dalam koridor interoperabilitas TNI, salah
satunya dengan menghidupkan kembali dewan kebijakan penentu (wanjaktu)
alut dan alusista.
Ketiga, tingkatkan hubungan kerja dan
sinergitas usaha dengan pemerintah daerah dan Polri, baik dalam konteks
tugas dan optimalisasi peran TNI, serta hal lain bagi kepentingan
organisasi.
No comments:
Post a Comment