Friday, January 17, 2014

Bersama Rakyat TNI Kuat





Surabaya (MI) : Bersama Rakyat TNI Kuat, demikian petikan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang dibacakan Kepala Staf Armatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Siwi Sukma Adji, saat gelar apel tujuh belasan di Mako Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jum’at (17/01). Apel tujuh belasan kali ini merupakan pertama kalinya di awal tahun 2014. Acara dihadiri para Kasatker, seluruh prajurit mulai dari Perwira, Bintara, Tamtama, dan segenap Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Koarmatim.

Pada apel tersebut juga diserahkan Piagam Penghargaan sebagai KRI Teladan kepada KRI Frans Kaisiepo-368 (Satkor Koarmatim) sebagai KRI Teladan I, KRI Pandrong-801 (Satrol Koarmatim) sebagai KRI Teladan II dan KRI Hiu-804 (Satrol Koarmatim) sebagai KRI Teladan III.


Dalam amanat yang dibacakan Kasarmatim, Panglima TNI menyampaikan TNI telah melaksanakan rapat pimpinan TNI (Rapim TNI) yang bertujuan untuk menyamakan persepsi, menyatukan langkah dan mencari serta menemukan persoalan, yang selama ini menghambat dalam mencapai kemajuan, baik dalam pelaksanaan pembangunan TNI maupun dalam pelaksanaan tugas.


Menurut Panglima TNI, sebagai institusi negara bercita cita dan menginginkan kemajuan yang lebih baik dengan visi dan misi kenegaraannya, kita ingin memiliki TNI yang profesional, solid, militan dan dicintai rakyat. Dalam kaitan tersebut dalam rangka melanjutkan program tahun 2013 dan mengawali tahun 2014. Untuk itu diharapkan  seluruh prajurit TNI dan PNS TNI agar tetap memegang komitmen dan jati diri guna melaksanakan setiap kebijakan pemimpin TNI yang telah ditetapkan.


Selain itu Panglima TNI juga menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dalam rangka mewujudkan motto ”Bersama Rakyat TNI Kuat”. Pendoman tersebut diantarannya para prajurit agar melanjutkan dan mengimplementasikan program reformasi, birokrasi di satuan masing–masing secara berkelanjutan pada aspek doktrin, struktur dan administrasi, khususnya aspek kultur dan mindset personel TNI.

Penekanan selanjutnya agar seluruh jajaran TNI mengevaluasi secara objektif dan memberikan masukan/feed back kepada pimpinan TNI dari setiap program dan kegiatan yang diluncurkan. Selain itu, agar semua prajurit senantiasa meningkatkan hubungan kerja dan sinergitas usaha dengan pemerintah daerah dan Polri, serta meningkatkan kemampuan pembinaan kewilayahan di teritorial masing – masing, karena sesungguhnya Komando Kewilayahan adalah Early Warning System TNI.
Sumber : Koarmatim

No comments:

Post a Comment