Jakarta (MI) : Tim Siaga Banjir Komando Pasukan Khusus TNI AD dengan
berbagai peralatannya kini bergerak ke kawasan Bukit Duri dan Kampung
Pulo, Jakarta, untuk menolong para korban banjir pada awal 2014 ini.
Hingga
hari ini, secara keseluruhan BNPD DKI Jaya memberi data korban tewas
banjir Jakarta mencapai tujuh orang dengan berbagai penyebab. Sedangkan
sudah sekitar 4.000 orang warga Jakarta yang mengungsi di 54 titik
penampungan.
Menurut Kepala Penerangan Komando
Pasukan Khusus TNI AD, Letnan Kolonel Infantri Joe Sembiring, mereka
telah membentuk Tim Siaga Banjir yang Sabtu ini digerakkan ke Kelurahan
Bukit Duri dan Kampung Pulo.
Kedua kawasan ini berbatasan langsung dengan luapan Sungai Ciliwung.
"60
personel dilengkapi tujuh LCR sudah bergerak ke Bukit Duri, dipimpin
Mayor Infantri Budiman dan 40 personel plus tiga LCR ke Kampung Pulo
dipimpin Kapten Infantri Nadeak," kata Sembiring.
Sembiring
menyatakan, Kopassus TNI AD sebelumnya telah aktif mengerahkan
anggotanya melancarkan kampanye membersihkan Sungai Ciliwung; markas
besar mereka di Cijantung, Jakarta Timur, juga berbatasan dengan sungai
terbesar di Jakarta itu.
Sejak musim hujan
kali ini, kata dia, pimpinan Kopassus TNI AD telah mewaspadai
kemungkinan banjir sehingga tim telah disiapkan. "Jadi begitu masyarakat
memerlukan, kami langsung turun," kata dia.
No comments:
Post a Comment