Wednesday, August 20, 2014

Patung Penjaga Perdamaian Didedikasikan untuk Pasukan Perdamaian Indonesia

Patung Penjaga Perdamaian Didedikasikan untuk Pasukan Perdamaian Indonesia

SENTUL (MI) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan meresmikan Patung Penjaga Perdamaian dan Menara Bendera Merah Putih di Bukit Merah Putih, Sentul, Jawa Barat, Selasa (19/8/2014). Di kawasan ini Indonesia Peace and Security Center (IPSC) berada.

Dibangunnya Patung Penjaga Perdamaian sebagai dedikasi untuk keterlibatan pasukan Indonesia yang ikut dalam misi perdamaian di bawah bendera PBB. Pasukan perdamaian Indonesia sudah ditugaskan di berbagai negara sejak 1959.

Ibu Negara Ani Yudhoyono ikut mendampingi Presiden SBY meresmikan Patung Penjaga Perdamaian dan Menara Bendera Merah Putih yang rencananya dilakukan pukul 15.00 WIB.
Pembangunan IPSC digagas pada 7 Februari 2010, sejalan rencana pembangunan kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia. Fungsinya, untuk mewujudkan Kekuatan Pokok Minimum (MEF) pada 2010 sampai 2014.

Presiden SBY berharap pembangunan pusat pelatihan pasukan perdamaian Indonesia di atas lahan 262.569 hektar ini berskala dunia. Dalam karir militernya, SBY juga tercatat mantan pasukan penjaga perdamaian dunia.

Masih di kompleks yang sama berdiri di antaranya Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Markas Komando Pasukan Siaga Operasi TNI, Universitas Pertahanan Indonesia, Pusat Pelatihan Penanggulangan Terorisme dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudataan dan Komite Olahraga Militer Indonesia juga terdapat di sini.

Untuk menjaga kawasan tetap hijau, Presiden SBY, Wapres Boediono, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, melakukan penanaman satu miliar pohon pada 28 November 2011. 








Sumber :  TRIBUNNEWS

No comments:

Post a Comment