Monday, August 18, 2014

Menantang Adrenalin Wartawan Lewat Lomba Tembak



Bandung (MI) : Bertempat di lapangan tembak Divisi Senjata, PT Pindad (Persero), Bandung, diadakan Media Gathering untuk rekan-rekan media sekaligus penyelenggaraan lomba tembak antar wartawan. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2014 untuk memeriahkan perayaan hari Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia sekaligus untuk menjalin tali silaturahmi dengan rekan-rekan media yang telah secara profesional bekerjasama dengan PT Pindad (Persero) dalam melakukan publikasi penting mengenai perusahaan.

Acara ini dibuka secara simbolis oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero), Sudirman Said dan diikuti oleh 25 wartawan baik dari media cetak, elektronik, maupun media online. Dalam kata sambutannya, Direktur Utama meminta dukungan dari media dalam turut serta mengawal peningkatan kemampuan yang sedang dilakukan di PT Pindad (Persero). “Kami mohon dukungan dari rekan-rekan media, karena Republik ini membutuhkan industri pertahanan yang kuat, maka tidak ada jalan lain kecuali Pindad memperkuat diri karena kesempatannya begitu besar. Riset, teknologi, dan kemampuan SDM merupakan kebutuhan industri pertahanan untuk ditingkatkan. Tim manajemen dari Pindad akan terus bekerja keras untuk meningkatkan ketiga hal tersebut.”

Setelah pembukaan secara simbolis dari Direktur Utama, lomba tembak pun dimulai. Sebanyak 25 orang wartawan yang mendaftar wajib mengikuti 2 materi lomba, yaitu lomba tembak dengan menggunakan senjata laras panjang yaitu senapan serbu SS2 dan senjata genggam atau pistol yang menggunakan pistol G2 Combat. Untuk materi lomba senapan laras panjang, para peserta harus mengenai sasaran berupa lesan dan plat baja sejauh 50 meter dengan 12 butir munisi berkaliber 5,56 mm. Untuk materi lomba senjata genggam, peserta harus mengenai sasaran lesan dan plat baja sejauh 15 meter dengan 12 butir munisi berkaliber 9 mm. Untuk setiap plat baja yang jatuh, peserta mendapatkan poin 10, sedangkan untuk munisi yang mengenai lesan, poin tergantung area perkenaan jatuhnya munisi. Pemenang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi.  
Dari perlombaan ini, Adi dari Berita Satu berhasil menjadi juara pertama untuk kategori senapan, sedangkan Yuda dari Indo Pos berhasil menjadi juara pertama untuk kategori senjata genggam atau pistol.






Sumber : PINDAD

No comments:

Post a Comment