Thursday, August 21, 2014

Dahlan Minta DPR Izinkan Rp 2,5 Triliun Untuk Bikin Kapal Selam



Jakarta (MI) : Indonesia lewat BUMN, yaitu PT PAL Indonesia, berencana untuk membuat kapal selam sendiri di Surabaya. Namun PT PAL membutuhkan suntikan modal pemerintah Rp 2,5 triliun.

Untuk itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta izin kepada Komisi VI DPR, agar suntikan modal lewat penyertaan modal negara (PMN) Rp 2,5 triliun pada tahun depan.

"Ini keniscayaan. Kita harus bangun kapal selam tahap 2 di Indonesia. Nggak mungkin di tempat lain selain PT PAL," kata Dahlan di depan rapat kerja dengan Komisi VI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Program pembangunan kapal selam ini sebetulnya untuk mendukung program Kementerian Pertahanan Indonesian. Kemenhan sedang mengembangkan kapal selam dengan menggandeng Korea Selatan. Di dalam program tersebut, ada produksi kapal selam yang nantinya akan dilakukan di tanah air maka PT PAL diminta membangun infrastruktur tersebut.

"Ini nggak kepentingan komersial. Ini kepentingan negara," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi VI DPR Airlangga Hartarto menerangkan, DPR ingin mendalami lebih detil terkait pemberian PMN untuk membangun fasilitas kapal selam. Pembahasan PMN untuk kapal selam bakal digelar lagi dalam wujud rapat pendalaman dengan manajemen PT PAL dan Kementerian BUMN.

"Pembahasan PT PAL agar dilengkapi datanya. Termasuk dana PMN masa lalu untuk apa," sebutnya.









Sumber : Detik

7 comments:

  1. Jgn percaya sama dahlan. Paling dananya buat gantiin dana kampanye dia waktu ikut konvesi partai demokrat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dasar tolol.emang loe cocoknya tinggal di hutan jadi monyet.gak punya visi misi y begitu la jadinya..loe sampai kapan ngemis ma negara luar untk bli alutsista..negara maju aja mpe skrg masih trus belajar membuat alutsista yg canggi..sy dukung pak dahlan.. Maju kan bngsa ini.jgn sampai kita ketergantungan sama negara luar.belajar mandiri agar supaya gk di remehkan.

      Delete
    2. Nyantai bro klo komen.
      Keluarga lo yg dihutan gak usah di publish di blog ini.

      Gw setuju negara kita mandiri alutsistanya.
      Tapi jgn percaya omongan dahlan, PLN aja sempet rugi 6,5 trilyun waktu di handle sama dia.

      Delete
    3. Sudah sudah jangan adu bacoooooottt!!! kita berdoa saja supaya menjadi yang terbaik niat membuat alutsista mandiri

      Delete
  2. Heran nya katanya pak DI ..rugiin PLN ..kenapa di promosikan jadi mentri BUMN sama presiden ya ..? Yg bodoh siapa ya ?

    ReplyDelete
  3. DASAR GOBLOK...ini namanya intrik atau seni dalam berpolitik, dalam dunia hitam siapa berani menghalangi akan disngkirkan baik scr halus maupun peringatan keras...... hati2 dg isu mencakup pembunuhan karakter.....mskipun ada beberapa isu ada yg benar....jdilah penonton yg cerdas dan bisa menganalisis siapa yg benar/salah dlm perang politik.. lepas dari semuanya kita ada kesempatan untuk mandiri dan anggarannya realistis jd jika dana tdk cair berarti DPR kita GOBLOK....kemungkinan banyak antek asing di dalamnya krn asing masuk lewat partai politik yg disokong dana mereka...ngerti TO asal DPR itu dari parpol...jd kudu selektif milih caleg mskipun dpt uang saku pas nyoblos.hehehe

    ReplyDelete
  4. oiya....soal debat capres MBT leopard kmrn spertinya presiden terpilih masih awam/terlalu polos soal militer dan intriknya, mohon panglima TNI segera koordinasi dan segera mentransfer wawasannya biar beliau tdk salah bicara/hati2 dlm berkomentar ke publik serta tolong dong ajarkan kpd beliau seni berpolitik yg cerdik dg asing karena rakyat takut mskipun pak JOKO bgus/baik scr personal tp terlalu polos jika berhadapan dg asing yg picik dan licik tp mukanya sllu tersenyum dan lidahnya luwes...

    ReplyDelete