Jakarta (MI) : Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberi
keterangan soal pertahanan maritim Indonesia. Selain ingin memperkuat
penjagaan perbatasan dengan pesawat tanpa awak (drone), penjagaan dengan
kapal-kapal patroli juga bakal diperkuat.
Saat dikonfirmasi soal bantuan dari Amerika Serikat berupa kapal-kapal patroli, Ryamizard hanya membenarkan. "Ya," jawab Ryamizard mengkonfirmasi, usai acara malam akrab Cadaka Dharma Puncak Tidar angkatan 1973 di Balai Kartini, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Namun demikian, Ryamizard belum memastikan berapa jumlah kapal patroli dari negari Paman Sam itu. "Saya belum cek," kata Ryamizard.
Dia hanya memastikan, pihak dalam negeri sudah memiliki puluhan kapal patroli buatan sendiri. Di antara puluhan kapal itu, ada sebagian yang sudah dipesan negara lain.
"Kita sudah membuat puluhan kapal ya, kapal patroli sudah kita buat," kata Ryamizard.
Untuk lebih memantapkan perkara pertahanan, Ryamizard akan mengikuti pertemuan dengan Menteri Pertahanan se-ASEAN. Bukan hanya soal pertahanan laut yang akan dibahas, namun juga seputar ISIS dan virus Ebola.
"Dalam waktu dekat, saya akan ikut pertemuan dengan Menhan Asia Tenggara," kata Ryamizard.
Saat dikonfirmasi soal bantuan dari Amerika Serikat berupa kapal-kapal patroli, Ryamizard hanya membenarkan. "Ya," jawab Ryamizard mengkonfirmasi, usai acara malam akrab Cadaka Dharma Puncak Tidar angkatan 1973 di Balai Kartini, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Namun demikian, Ryamizard belum memastikan berapa jumlah kapal patroli dari negari Paman Sam itu. "Saya belum cek," kata Ryamizard.
Dia hanya memastikan, pihak dalam negeri sudah memiliki puluhan kapal patroli buatan sendiri. Di antara puluhan kapal itu, ada sebagian yang sudah dipesan negara lain.
"Kita sudah membuat puluhan kapal ya, kapal patroli sudah kita buat," kata Ryamizard.
Untuk lebih memantapkan perkara pertahanan, Ryamizard akan mengikuti pertemuan dengan Menteri Pertahanan se-ASEAN. Bukan hanya soal pertahanan laut yang akan dibahas, namun juga seputar ISIS dan virus Ebola.
"Dalam waktu dekat, saya akan ikut pertemuan dengan Menhan Asia Tenggara," kata Ryamizard.
No comments:
Post a Comment