Jakarta (MI) :
Kini masyarakat Indonesia bisa lebih dekat melihat
persenjataan dan peralatan yang digunakan dalam sistem pertahanan. Acara
Indo Defence 2014 Expo & Forum hari ini, Sabtu (8/11), dibuka untuk
umum.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan itu sudah diselenggarakan sejak Rabu (5/11). Namun acara tersebut hanya bisa dihadiri oleh kalangan tertentu seperti para pebisnis, pemegang saham, duta-duta besar, dan orang-orang di pemerintahan.
Acara dua tahunan sekali ini dapat dinikmati oleh masyarakat mulai pukul 10.00-16.30 WIB. Pengunjung dikenakan tarif masuk Rp 50 ribu per orang. Indo Defence 2014 ini merupakan yang keenam kalinya diselenggarakan di Indonesia. Ada 671 perusahaan produsen alutsista dari 56 negara yang berpartisipasi dalam pameran ini. Sembilan badan usaha milik negara dan 158 badan usaha milik swasta dari Indonesia turut serta di dalamnya.
Selain public day, hari ini juga merupakan hari terakhir Indo Defence Expo. Siang nanti akan diadakan arak-arakan di dalam Hall D, JIExpo Kemayoran tersebut. Acara arak-arakan itu merupakan bentuk dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Acara spesial khusus penutupan sih enggak ada, tapi nanti ada arak-arakan di bawah dengan tanjidor dan abang none Jakarta," ujar Corporate Communications PT Napindo Ika, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (8/11).
Sebelumnya, sudah banyak tokoh penting di Indonesia yang sudah hadir dalam Expo ini. Mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membuka acara ini pada Rabu (5/11) lalu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Jenderal TNI Moeldoko, dan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.
Bahkan Presiden Joko Widodo kemarin (7/11) juga hadir dalam acara tersebut. Jokowi mengakui sistem dan alat pertahanan di Indonesia masih di bawah rata-rata. Oleh sebab itu ia akan melipatgandakan anggaran pertahanan dengan syarat target pertumbuhan ekonomi tercapai.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan itu sudah diselenggarakan sejak Rabu (5/11). Namun acara tersebut hanya bisa dihadiri oleh kalangan tertentu seperti para pebisnis, pemegang saham, duta-duta besar, dan orang-orang di pemerintahan.
Acara dua tahunan sekali ini dapat dinikmati oleh masyarakat mulai pukul 10.00-16.30 WIB. Pengunjung dikenakan tarif masuk Rp 50 ribu per orang. Indo Defence 2014 ini merupakan yang keenam kalinya diselenggarakan di Indonesia. Ada 671 perusahaan produsen alutsista dari 56 negara yang berpartisipasi dalam pameran ini. Sembilan badan usaha milik negara dan 158 badan usaha milik swasta dari Indonesia turut serta di dalamnya.
Selain public day, hari ini juga merupakan hari terakhir Indo Defence Expo. Siang nanti akan diadakan arak-arakan di dalam Hall D, JIExpo Kemayoran tersebut. Acara arak-arakan itu merupakan bentuk dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Acara spesial khusus penutupan sih enggak ada, tapi nanti ada arak-arakan di bawah dengan tanjidor dan abang none Jakarta," ujar Corporate Communications PT Napindo Ika, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (8/11).
Sebelumnya, sudah banyak tokoh penting di Indonesia yang sudah hadir dalam Expo ini. Mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang membuka acara ini pada Rabu (5/11) lalu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Jenderal TNI Moeldoko, dan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.
Bahkan Presiden Joko Widodo kemarin (7/11) juga hadir dalam acara tersebut. Jokowi mengakui sistem dan alat pertahanan di Indonesia masih di bawah rata-rata. Oleh sebab itu ia akan melipatgandakan anggaran pertahanan dengan syarat target pertumbuhan ekonomi tercapai.
Sumber : CNN
No comments:
Post a Comment