ATAMBUA (MI) : "Terima kasih Pak TNI,
Terima kasih Pak TNI". Demikian ucapan serentak dari masyarakat Desa
Makir, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, karena merasa haru dengan
kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Pasalnya, pada
TMMD selama 21 hari itu, jajaran TNI bersama warga berhasil membangun
infrastruktur fisik berupa pembukaan akses jalan sepanjang 3.500 meter,
rehabilitasi dan membangun gereja, sekolah PAUD, pembuatan bak sumber
air, dan pembuatan kamar mandi (MCK).
Penjabat Bupati Belu, Drs.
Wilhelmus Foni, M.Si, dalam sambutan pada penutupan TMMD tingkat
Kabupaten Belu di Makir, Kamis (29/10/2014), mengatakan, TMMD sangat
memiliki peran penting dalam mewujudkan aspek ketahanan di perbatasan.
Selain itu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dapat
mengakselerasi percepatan ketersediaan infrastruktur. Pemerintah dengan
segala keterbatasan anggaran, merasa terbantu dengan kegiatan dari TNI
seperti TMMD ini.
"Di daerah terpencil dan perbatasan, kita pemda
dan semua komponen masyaraka di Belu mengapresiasi positif atas program
dari TNI ini. Tentu ke depan saya mengharapkan agar apa yang sudah
dibuat TNI bersama warga ini, dijaga, dipelihara dengan baik. Kita harus
bisa menjadikan diri kita sebagai orang Belu. Mari kita bergandengan
tangan membangun Belu ke arah yang lebih baik. Atas nama pemerintah dan
warga Belu, saya sampaikan terima kasih kepada TNI, dalam hal ini
jajaran Kodim 1605 Belu, yang sudah membantu warga Makir," kata Foni.
Dandim
1605/Belu, Letkol (Inf) Hendri Wijaya, mengatakan, apa yang dilakukan
TNI ini sebagai bentuk kemanunggalannya dengan rakyat. TNI tidak bisa
berbuat apa-apa kalau tanpa dukungan rakyat. Atas nama pimpinan
tertinggi TNI, kata Hendri, dirinya menyampaikan terima kasih pada semua
pihak yang sudah mendukung program kegiatan Satgas TMMD. Harapannya,
tentu, apa yang sudah dibangun oleh TNI bersama-sama masyarakat dapat
digunakan secara baik dan dirawat oleh seluruh masyarakat Makir sehingga
dapat bertahan lama dalam penggunaannya.
Hendri menambahkan,
pelaksanaan TMMD ke-93 Tahun 2014 selama 21 hari. Para prajurit TNI,
dalam hal ini Kodim 1605 Belu, Lanal, Lanud Kupang, Polres Belu,
bersama-sama masyarakat Desa Makir berkerja bergotong royong, membangun
dan membuat pembangunan infrastruktur fisik berupa, pembukaan akses
jalan sepanjang 3.500 meter, rehab dan bangun gereja, sekolah PAUD,
pembuatan bak sumber air, dan pembuatan kamar mandi (MCK). Sementara
kegiatan non fisik berupa ceramah dan penyuluhan baik dari TNI, Polri
dan instansi terkait lainnya.
Sumber : POS KUPANG
Dg dikedepankan kodim diperbatasa akan memberikan dampak positif, spt TMMD membuat jalan makadam, sekolah, MCK, jembatan dan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah serta keamanan. Salam............
ReplyDelete