Thursday, October 30, 2014

Lepas Sambut dan Penyerahan Memorandum Pelaksanaan Tugas Menteri Pertahanan

http://dmc.kemhan.go.id/images/uploads/682261lepas-sambut-menhan-1.jpg

Jakarta (MI) : Purnomo Yusgiantoro selaku mantan Menteri Pertahanan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014 secara resmi menyerahkan Memorandum Pelaksanaan Tugas Menteri Pertahanan Periode Oktober 2009-Oktober 2014 kepada Ryamizard Ryacudu selaku Menteri Pertahanan yang baru pada Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Penyerahan memorandum dilaksanakan dalam acara Lepas Sambut Menteri Pertahanan dan Wakil Menteri Pertahanan, Senin sore (27/10) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Selain penyerahan memorandum, juga diserahkan produk strategis pertahanan negara.

Acara lepas sambut ini diawali dengan penyambutan kedatangan Ryamizard Ryacudu selaku Menteri Pertahanan yang baru dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo. Penyambutan dilaksanakan dengan upacara jajar kehormatan militer di halaman Gedung Sudirman, Kemhan.

Kedatanganan Menhan Ryamizard Ryacudu yang didampingi Ny. Ryamizard Ryacudu disambut oleh Bapak Purnomo Yusgiantoro beserta Ibu Lis Punomo Yusgiantoro bersama Bapak Sjafrie Sjamsoeddin berserta Ny. Etty Sjafrie Sjamsoeddin serta pejabat  Eselon I dan II di jajaran Kementerian Pertahanan.

Dalam acara lepas sambut tersebut, Purnomo Yusgiantoro selaku pejabat Menhan yang lama berkesempatan berpamitan kepada segenap Keluarga Besar Kemhan. “Pemimpin datang dan pergi, ada masa mulai ada masa berakhir dan itulah yang terjadi di dalam kehidupan kita. Selalu saya katakan tidak ada yang langgeng di dunia ini, yang langgeng hanya satu yaitu perubahan itu sendiri”, kata Purnomo Yusgiantoro.

Dikatakannya seluruh keluarga besar Kemhan saat ini menyaksikan perubahan tersebut yaitu memasuki era Rencana Strategis (Renstra) ke-2 didalam pembangunan kekuatan pertahanan negara. Untuk itu, lebih lanjut Purnomo Yusgiantoro berharap agar seluruh Keluarga Besar Kemhan selalu mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT.

Sementara itu, Ryamizard Ryacudu selaku pejabat Menhan yang baru menyampaikan rasa bangganya karena dapat menjadi bagian dari Keluarga Besar Kemhan.  Dengan dukungan seluruh warga Kemhan, amanat sebagai Menhan RI akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Selanjutnya atas nama Keluarga Besar Kementerian Pertahanan, Menhan Ryamizard Ryacudu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Purnomo Yusgiantoro atas kepemimpinan dan pengabdian serta upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pertahanan negara.

Demikian juga kepada Bapak Sjafrie Sjamsoeddin, seluruh Keluarga Besar Kemhan juga mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan pengabdian selama ini di Kemhan. Kami tetap mengharapkan dukungan dari Bapak Purnomo dan Bapak Sjafrie untuk kesinambungan penyelenggaraan pertahanan negara.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Bapak Purnomo Yusgiantoro, Kemhan telah mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan sangat baik. Hal itu terlihat dari kemajuan yang sangat signifikan yang sudah dicapai Kemhan dalam pembuatan berbagai kebijakan pembangunan kemampuan pertahanan negara.

“Modernisasai Alutsista yang dimiliki TNI menjadi salah satu bukti keberhasilan  Kemhan dalam mewujudkan Indonesia yang kuat. Untuk itu saya menyampaikan penghargaan yang tinggi serta terima kasih yang yang sebesar-besarnya kepada Bapak Purnomo atas kepemmpinan di Kemhan”,  tambahnya.

Kedepan, Kemhan terus berupaya untuk melakukan inovasi dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Hal ini disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi yang diyakini semakin multikompleks dan bersifat asimetris.
Atas nama Keluarga Besar Kemhan, Menhan Ryamizard Ryacudu juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Ibu Lis Purnomo Yusgiantoro dan Ny. Etty Sjafrie Sjamsoeddin atas dedikasi dan sumbangan pemikiran dan tenaga bagi kemajuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemhan.

Acara lepas sambut Menteri Pertahanan dan Wakil Menteri Pertahanan ini dilaksanakan secara sederhana dan diakhiri dengan pelepasan Bapak Purnomo Yusgiantoro bersama Ibu Lis Purnomo Yusiantoro dan Bapak Sjafrie Sjamsoeddin beserta Ny. Etty Sjafrie Sjamsoeddin oleh segenap Keluarga Besar Kemhan. Pelepasan Bapak Purnomo Yusgaintoro dilakukan dengan upacara jajar kehormatan militer.

Hadir pada acara ini, Kasal Laksamana TNI Marsetio, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E.,M.M, Wakasad Letjen TNI  M Munir, Sekjen Kemhan Letjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.Ip, Irjen Kemhan Marsdya TNI Ismono  Wijayanto serta pejabat eselon I dan II di  lingkungan Kemhan.

Modernisasi Alutsista TNI Terus Dilanjutkan Sesuai Renstra


http://dmc.kemhan.go.id/images/uploads/395719lepas-sambut-menhan.jpg

Perwujudan Indonesia kuat sudah menjadi komitmen seluruh komponen bangsa. Dalam kaitan itu, pertahanan menjadi salah satu bidang yang penting demi menjamin eksistensi dan kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Disamping pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) kekuatan pertahanan, juga menuntut dipenuhinya kebutuhan Alutsista modern yang diperlukan TNI untuk melaksanakan tugasnya secara optimal. Program modernisasi Alutsista TNI akan terus dilanjutkan dan dilaksanakan sesuai rencana startegis  yang sudah ditentukan.

Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebagai pejabat Menteri Pertahanan yang baru dilantik dalam Kabinet Kerja oleh Presiden RI Joko Widodo pada acara Lepas Sambut Menteri Pertahanan dan Wakil Menteri Pertahanan, Senin (27/10)  di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Acara ini dihadiri Kasal Laksamana TNI Marsetio, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E.,M.M, Wakasad Letjen TNI  M Munir, Sekjen Kemhan Letjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.Ip, Irjen Marsdya TNI Ismono  Wijayanto serta pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemhan.

Lebih lanjut Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan, selain melanjutkan program modernisasi Alutsista TNI dan meningkatkan kesiapan dan kemampuan pembangunan SDM kekuatan pertahanan dalam menghadapi persaingan global, program pemberdayaan industri pertahanan juga harus terus didukung.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Bapak Purnomo Yusgiantoro, Kemhan telah mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan sangat baik.  Hal itu terlihat dari kemajuan yang sangat signifikan yang sudah dicapai Kemhan dalam pembuatan berbagai kebijakan pembangunan kemampuan pertahanan negara. Modernisasi Alutsista yang dimiliki TNI menjadi salah satu bukti keberhasilan Kemhan didalam memuwujudkan Indonesia yang kuat.

Kedepan, Kemhan akan terus berupaya untuk melakukan inovasi dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Hal ini disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi yang diyakini semakin multikompleks dan bersifat asimetris.

“Kemungkinan akan ada beberapa penyesuaian kebijaksanaan dan program yang disinergikan dengan arah dan keijaksanaan pemerintahan yang baru. Hal ini tentunya ditujukan untuk lebih memperkuat proses penyelenggaraan pertahanan negara menuju terwujudnya Indonesia yang kuat dan disegani baik di tingkat regional maupun global”, tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan Menhan Ryamizard Ryacudu bahwa tugas-tugas mendatang menuntut adanya kerja keras semua pihak. Presiden RI Joko Widodo sangat menekankan pada kerja keras didalam menyelesaikan tugas-tugas kebangsaan, semangat itulah yang tentu mewarnai tekad dan etos kerja di Kemhan.

Kerjasama dan kerja keras harus juga sinergi antara Kemhan dengan instansi terkait lainnya. Koordinasi dan sinergitas dengan Mabes TNI dan Mabes Angkatan harus ditingkatkan. “Kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan, saya mengharapkan dukungan dan kerjasama yang selama ini sudah berjalan dengan sangat baik agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan”, imbuhnya.

Demikian juga koordinasi dan kerjasama dengan Komisi I DPR RI akan terus dibangun dan ditingkatkan. “Selain itu, dukungan, bantuan dan kerjasama dari seluruh warga Kemhan dalam melaksanakan program-program Kemhan. Dengan kerjasama yang padu dan solid program - program tersebut dapat berjalan dengan baik, saya yakin itu”, tambahnya.














 Sumber : DMC Kemhan

1 comment:

  1. Pak menhan segera Kogabwilhan di operasionalkan, di isi personilnya maupun alutsistanya dan poros maritim akan terkaper oleh Kogabwilhan(Timur wilayah Pasifik,Tengah wilayah ASEAN dan Barat wilayah India serta sekitarnya). Salam.....................

    ReplyDelete