Wednesday, June 4, 2014

Puncak Latgab TNI digelar, seluruh kekuatan dikerahkan

Puncak Latgab TNI digelar, seluruh kekuatan dikerahkan

Situbondo (MI) : Puncak Latihan Gabungan TNI tahun 2014 digelar hari ini di kawasan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Seluruh kekuatan TNI AD, TNI AL dan TNI AU dikerahkan hari ini.

Reporter merdeka.com, Ramadhian Fadillah dan Fotografer M Luthfi Rahman mengikuti rangkaian kegiatan latihan ini di Situbondo, Rabu (4/6).

Rencananya, serangan ke Situbondo dimulai dengan pendaratan tank-tank amfibi dari KRI Makassar ke bibir pantai Banongan. Setelah itu artileri Marinir menghajar daerah sasaran.

Barulah pasukan lintas udara dari Yonif Linud 501 dan 502 melaksanakan penerjunan di kawasan Asembagus.

Selanjutnya giliran tank-tank Scorpion Kavaleri TNI AD bergerak mendukung pasukan infanteri Brigif 17. Mereka juga didukung bantuan tembakan artileri medan TNI AD.

Di titik lain, belasan Helikopter Penerbad melakukan serangan dan melaksanakan operasi mobile udara.

8 Pesawat tempur Sukhoi SU 27/30 , 6 jet F-16 serta 10 Hawk 100/200 juga memberikan bantuan tembakan dari udara ke darat.

Total Latihan Gabungan ini melibatkan 15.108 personel TNI. Serangan sudah dimulai sejak pukul 05.30 Wib pagi ini.


 Serangan dimulai, kapal perang dan pesawat TNI AU bom Situbondo


Matahari baru saja terbit di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur. Barisan kapal perang TNI AL yang semalam melakukan pertempuran laut mulai memasuki perairan Asembagus. Puncak Latihan Gabungan TNI tahun 2014 dimulai tepat pukul 05.30 WIB, Rabu (4/6).

Dari KRI Makassar meluncur belasan tank BNP3F. Tank Amfibi ini berenang dari lepas pantai menuju sasaran. Deruman mesin dan asap tebal terlihat saat kendaraan lapis baja buatan Rusia itu menanjak mendaki bukit pasir di pantai.

Sementara belasan kapal perang lain bersiaga menjaga keunggulan posisi di laut lepas. Dari pantai, posisi mereka terlihat jelas. Reporter merdeka.com, Ramadhian Fadillah dan Fotografer M Luthfi Rahman mengikuti rangkaian kegiatan latihan ini di Situbondo.

Pukul 06.00 WIB, Tiga buah Super Tucano TNI AU mulai mendekati sasaran. Mereka kemudian menghujani pantai Banongan dengan bom. Ledakan menggelegar terdengar disusul bola api besar.

Di langit dua pesawat Sukhoi terus melakukan manuver. Mereka bertugas mengawal operasi tempur laut dan pendaratan.

Pukul 06.10 WIB, kapal-kapal perang TNI AL mulai memberikan bantuan tembakan dari meriam-meriam mereka. Ledakan demi ledakan terus terdengar dari arena latihan gabungan.

Hingga berita ini diturunkan, meriam kapal masih terus menembak ke arah pantai.









Sumber :  Merdeka

No comments:

Post a Comment