Jakarta (MI) : Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya mengapresiasi sikap
tegas Kementerian Pertahanan, TNI dan Kementerian Luar Negeri yang
meminta Malaysia membongkar mercusuar di Tanjung Datuk, Kalimantan
Barat.
"Pembangunan mercusuar sudah dihentikan dan sudah dibongkar. Sudah tidak ada pembangunan. Kita apresiasi langkah tegas pemerintah," kata Tantowi di Jakarta, Selasa.
Politisi Golkar itu mengatakan sebenarnya Malaysia sudah mengetahui pembangunan mercusuar itu ada di wilayah Indonesia.
"Malaysia sadar telah melakukan pembangunan di wilayah kita, Malaysia tidak bodoh-bodoh amat. Tapi mereka ingin tahu reaksi Indonesia. Malaysia ingin testing in the water dan ingin melihat reaksi Indonesia," kata Tantowi.
Ia juga berharap kelakuan Malaysia maupun negara lain tidak boleh lagi terjadi. "Pemerintah harus tegas," ujar Tantowi.
Tapi dia tetap menyayangkan sikap tegas pemerintah itu ditunjukkan saat-saat terakhir masa pemerintahan.
"Apa yang dilakukan pemerintah terhadap Malaysia sudah tegas, tapi di injury time, di akhir pemerintahan SBY. Kenapa tidak dari dulu-dulu," ujar dia.
"Pembangunan mercusuar sudah dihentikan dan sudah dibongkar. Sudah tidak ada pembangunan. Kita apresiasi langkah tegas pemerintah," kata Tantowi di Jakarta, Selasa.
Politisi Golkar itu mengatakan sebenarnya Malaysia sudah mengetahui pembangunan mercusuar itu ada di wilayah Indonesia.
"Malaysia sadar telah melakukan pembangunan di wilayah kita, Malaysia tidak bodoh-bodoh amat. Tapi mereka ingin tahu reaksi Indonesia. Malaysia ingin testing in the water dan ingin melihat reaksi Indonesia," kata Tantowi.
Ia juga berharap kelakuan Malaysia maupun negara lain tidak boleh lagi terjadi. "Pemerintah harus tegas," ujar Tantowi.
Tapi dia tetap menyayangkan sikap tegas pemerintah itu ditunjukkan saat-saat terakhir masa pemerintahan.
"Apa yang dilakukan pemerintah terhadap Malaysia sudah tegas, tapi di injury time, di akhir pemerintahan SBY. Kenapa tidak dari dulu-dulu," ujar dia.
Sumber : ANTARA
No comments:
Post a Comment