Kapal Latih Zheng He Tiongkok datang ke Surabaya
Frigate Weifang Tiongkok berkunjung ke Surabaya
Perwakilan Angkatan Laut dari kedua negara, melakukan “Forum of
Junior Officers”, untuk saling mengunjungi kapal perang, latihan
militer, serta sejumlah kegiatan lainnya. Kapal Zheng He 81 dan Weifang
550 juga membuka sesi untuk dikunjungi oleh masyarakat (open ship).
Sekitar 20 mahasiswa – mahasiswi Universitas Xin Zhong School dari
Mulyosari Senter, 80 Siswa/siswi SMK Kal-2 dan 58 siswa/siswi SMA
Barunawati mengikuti acara ini (5/6/2014).
Kedatangan para mahasiswa dan siswa ini, disambut dengan ramah oleh
ABK dan Taruna kapal Zhenghe dan kapal Waifang. Acara open ship ini juga
dihadiri warga keturunan Tiongkok yang berada di wilayah Surabaya.
Setelah melakukan open ship untuk pelajar dan masyarakat, perwira
senior PLAN berkunjung ke TK Hangtuah 10 Juanda dan panti asuhan
laksamana R. Mulyadi Juanda. Setelah itu digelar acara makan malam
bersama di Kapal Zhenghe-81 yang dihadiri para pangkotama TNI AL wilayah
Surabaya dan seluruh ABK dari kedua Kapal Latih tersebut.
Mereka datang ke Surabaya, untuk melihat Naval base terbesar
Indonesia yang juga markas, logistik dan pelatihan, untuk Armada
Indonesia Bagian Timur.
Frigate Weifang.
Frigate Weifang beserta belasan kapal perang Tiongkok lainnya, bergabung dengan Armada Angkatan Laut Tiongkok (PLAN), pada tahun 2013.
Kapal Latih Samudera, Zheng He 81 dan Guided Missile Frigate Weifang 550
(Type 054A) bertolak dari India menuju Surabaya, Indonesia
Tahun 2013 bisa dikatakan penerimaan terbanyak kapal perang yang
diproduksi industri dalam negeri Tiongkok, untuk Angkatan Laut mereka,
sekaligus batu loncatan suksesnya ujicoba berlayar kapal induk Liaoning.
Kapal Induk China Liaoning yang bergerak ke Laut China Selatan (photo; PLA Navy)
Kapal perang yang paling banyak diluncurkan Tiongkok pada tahun 2013,
adalah frigate guided missile, termasuk frigate Weifang yang berkunjung
ke Surabaya.
Bulan Februari 2013, frigate Bengbu tipe 056 resmi beroperasi di
jajaran PLAN, untuk mengisi Armada Laut Tiongkok Timur. Selain itu,
frigate yang sejenis yakni Datong dan Yingkou, juga diluncurkan mengisi
Armada Laut Tiongkok Utara. Sementara frigate Meizhou, Baise dan
Shangrao, bergabung dengan Armada Laut Tiongkok Selatan dengan pangkalan
di Sanya. Adapun pada 1 Juli 2013, frigate guided missile Huizhou dan
Qinzhou, diluncurkan untuk menjaga Hong Kong.
Frigate Datong Tiongkok
Frigate tipe 56 merupakan generasi baru frigate guided missile yang
seluruhnya secara independen diriset, dibangun, dikembangkan dan dibuat
oleh Tiongkok. Frigate ini memiliki rudal pertahanan udara jarak dekat
yang lebih canggih, anti kapal selam, serta memiliki kemampuan perang
yang komprehensif.
Tiongkok juga membangun frigate guided missile tipe 054A yang
memiliki kemampuan fully multi-purpose. Frigate ini diberi nama Weifang
dan Yueyang dan bergabung dengan Armada Laut Tiongkok Utara dan Laut
Tiongkok Selatan pada tahun 2013. Keberadaan frigate ini meningkatkan
sistem peringatan dini jarak jauh dan sistem pertahanan udara Tiongkok.
Masih di tahun yang sama, Tiongkok juga meluncurkan Destroyer type
052C, dengan nama panggilan “Chinese Aegis” untuk mengisi Armada Laut
Tiongkok Timur. Kehadiran Destroyer ini meningkatkan sistem anti-udara,
anti-kapal selam dari kapal kapal perang Tiongkok.
Destroyer Zhengzhou Tiongkok
Tidak itu saja, pada tahun 2013 Tiongkok juga meluncurkan kapal suplai
komprehensif Taihu Lake dan Chaohu Lake type 903A yang bergabung di
pangkalan Qingdao dan Zhousan pada 18 Juni dan 18 September.
Kapal suplai dan logistik PLAN, Taihu Lake
Kapal ini akan bertugas dan diintegrasikan ke dalam Armada maritime
mobile taskforce Tiongkok, ketika terjadi perang atau mendampingi
frigate maupun destroyer dalam tugas tugas jarak jauh, termasuk misi
pasukan perdamaian atau kunjungan persahabatan.
Tiongkok berhasil membangun kapal perang secara mandiri, sehingga
tidak heran tahun 2014 ini, semakin banyak kapal perang mereka, yang
berlayar ke Laut Tiongkok Timur maupun Laut Tiongkok Selatan, termasuk
kunjungan ke Surabaya, Jawa Timur, seperti yang dilakukan Kapal Latih
Samudera, Zheng He dan Guided Missile Frigate Weifang. chinamil.com .
Sumber : JKGR
No comments:
Post a Comment