Sunday, June 1, 2014

ZEE Lima Segmen, Delimitasi Batas Maritim Indonesia-Filipina

GERBANG UTARA - Pulau Miangas, pintu masuk Nusantara dari utara, berbatasan dengan Filipina.

Manila (MI) : Indonesia dan Filipina menyepakati perdagangan investasi dan kerja sama ekonomi, penanggulangan bencana, perlindungan pekerja migran. Secara khusus, Presiden SBY juga membahas kerja sama di bidang penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas batas atau transnational crimes, dan people to people contact.

“Saya gembira perjanjian delimitasi batas ZEE Indonesia-Filipina telah ditandatangani, dan untuk selanjutnya kedua negara dapat memulai perundingan delimitasi batas kontinen,” kata Presiden dalam pertemuan bilateral Indonesia-Filipina, di Istana Malacanang Filipina, Jumat (23/5), diberitakan Sekretariat Kabinet.

SBY gembira, pembahasan isu-isu strategis tersebut menghasilkan berbagai kesepahaman dan kesepakatan yang nantinya akan menjadi landasan bagi peningkatan hubungan kedua negara.
Terkait perbatasan kedua negara, telah ditandatangani kesepakatan mengenai delimitasi batas maritim kedua negara, yakni Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di lima segmen.

Penyelesaian perundingan perbatasan akan semakin membuka peluang kerja sama ekonomi antar-dua negara di wilayah perbatasan serta memperkuat keamanan kedua negara.
“Ini akan bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan Filipina,” pungkas SBY.






Sumber : Jurnalmaritim

No comments:

Post a Comment