Manila (MI) : Indonesia dan Filipina menyepakati
perdagangan investasi dan kerja sama ekonomi, penanggulangan bencana,
perlindungan pekerja migran. Secara khusus, Presiden SBY juga membahas
kerja sama di bidang penanggulangan terorisme dan kejahatan lintas batas
atau transnational crimes, dan people to people contact.
“Saya gembira perjanjian delimitasi batas ZEE Indonesia-Filipina
telah ditandatangani, dan untuk selanjutnya kedua negara dapat memulai
perundingan delimitasi batas kontinen,” kata Presiden dalam pertemuan
bilateral Indonesia-Filipina, di Istana Malacanang Filipina, Jumat
(23/5), diberitakan Sekretariat Kabinet.
SBY gembira, pembahasan isu-isu strategis tersebut menghasilkan
berbagai kesepahaman dan kesepakatan yang nantinya akan menjadi landasan
bagi peningkatan hubungan kedua negara.
Terkait perbatasan kedua negara, telah ditandatangani kesepakatan
mengenai delimitasi batas maritim kedua negara, yakni Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE) di lima segmen.
Penyelesaian perundingan perbatasan akan semakin membuka peluang
kerja sama ekonomi antar-dua negara di wilayah perbatasan serta
memperkuat keamanan kedua negara.
“Ini akan bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan Filipina,” pungkas SBY.
Sumber : Jurnalmaritim
No comments:
Post a Comment