Pontianak (MI) : Dalam rangka
mengantisipasi berbagai tindak kejahatan di wilayah perbatasan dan
menyelaraskan rencana TNI membangun pangkalan militer di Desa Temajuk,
Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, yang berbatasan dengan Sarawak
Malaysia, Polda Kalbar akan membangun pos polisi (pospol) di desa yang
sama.
"Rencana pembangunan pospol ini sudah diajukan Polres Sambas ke Polda
Kalbar dan minggu ini akan disampaikan kepada Kapolri di Jakarta," kata
Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto kepada wartawan, di
Pontianak, Minggu (1/6).
Kapolda mengatakan, masalah perbatasan harus mendapat perhatian
serius dari semua pihak. Sebab perbatasan ini merupakan daerah yang
sangat strategis dan sangat rawan tindak kriminal.
"Sesuai dengan informasi yang diterima bahwa TNI akan membangun
pangkalan militer di desa Temajuk Kabupaten Sambas. Hal ini dilakukan
untuk mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang datangnya dari luar
negeri khususnya Sarawak Malaysia," kata Arief.
Selanjutnya, lanjut dia, pihak Polri juga akan membangun satuan
kepolisian setingkat Pospol di Desa Temajuk Kabupaten Sambas. Rencana
ini sudah di ajukan oleh Polres Sambas kepada Polda Kalbar dan
selanjutnya akan disampaikan secara langsung kepada Kapolri.
Arief mengatakan, pembangunan Pospol di desa Temajuk menyangkut
anggaran dan biaya pembangunan. Sebab anggaran yang diajukan tergolong
besar dan anggaran yang diajukan juga sekaligus untuk pembiayaan
berbagai kegiatan di perbatasan.
"Selain itu, penempatan personil Kepolisian yang akan menempati
Pospol yang akan dibangun. Artinya, personil yang akan ditempatkan
apakah menetap atau dengan sistem rotasi pada waktu yang akan
ditentukan," tambahnya.
Menurut Arief, anggota Kepolisian yang akan ditempatkan di lokasi
Pospol perbatasan, tentunya harus memiliki dan harus dibekali ilmu
tentang lingkungan dan konservasi alam.
Selain itu, kata dia, juga harus mengetahui masalah sosial
kemasyarakatan dan berbagai ilmu yang berhubungan dengan wilayah
perbatasan.
"Dengan demikian, mereka yang ditempatkan di perbatasan, akan
mengetahui permasalahan perbatasan dan dapat memberikan solusi bagi
masyarakat, serta diharapkan dapat mengantisipasi berbagai bentuk
tindakan kriminal yang sering terjadi di perbatasan," tambahnya.
Sumber : Beritasatu
No comments:
Post a Comment