Surabaya (MI) : Latihan Gabungan (Latgab) TNI telah usai.
Setelah melalui berbagai serangan, pasukan TNI berhasil menghancurkan
kekuatan lawan.
Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro yang turut memantau langsung pelaksanaan latgab, memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut, termasuk kesuksesan atas tidak adanya korban dalam latihan ini.
"Tadi ditampilkan cukup sukses, tidak ada accident dan tepat waktu," kata Purnomo di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (4/6/2014).
Menurut Purnomo, keberhasilan latgab ini menunjukkan bahwa militer Indonesia cukup mumpuni. Latgab merupakan ajang latihan untuk membela negara jika sewaktu-waktu harus terjadi pertempuran.
"Dengan ini kita bisa mempersiapkan diri kita," kata Purnomo.
Latgab kali ini juga melibatkan alutsista cukup banyak. Bahkan hampir semua alutsista baru turut diterjunkan.
"Hampir alutsista yang kita libatkan dalam latgab ini 2 kali lipat," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro yang turut memantau langsung pelaksanaan latgab, memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut, termasuk kesuksesan atas tidak adanya korban dalam latihan ini.
"Tadi ditampilkan cukup sukses, tidak ada accident dan tepat waktu," kata Purnomo di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (4/6/2014).
Menurut Purnomo, keberhasilan latgab ini menunjukkan bahwa militer Indonesia cukup mumpuni. Latgab merupakan ajang latihan untuk membela negara jika sewaktu-waktu harus terjadi pertempuran.
"Dengan ini kita bisa mempersiapkan diri kita," kata Purnomo.
Latgab kali ini juga melibatkan alutsista cukup banyak. Bahkan hampir semua alutsista baru turut diterjunkan.
"Hampir alutsista yang kita libatkan dalam latgab ini 2 kali lipat," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Menurut Moeldoko, latgab tahun lalu hanya melibatkan 12 unit helikopter,
sementara kali ini melibatkan 30 unit helikopter. Untuk kendaraan
tempur Angkatan Laut pada tahun lalu yang dilibatkan sebanyak 49 unit
sementara kali ini sebanyak 76 unit.
"Juga demikian dengan Angkatan Udara. Ini sebuah agregasi dari pembinaan terus menerus. Kami sangat mencintai profesi," tutur Moeldoko.
Menurut Moeldoko, latihan ini menunjukkan kesiapan setiap matra TNI. Latgab merupakan puncak dari latihan-latihan yang diselenggarakan setiap matra.
"Dari sini bisa dilihat apakah para kepala staf memberikan latihan yang baik atau tidak," tutupnya.
"Juga demikian dengan Angkatan Udara. Ini sebuah agregasi dari pembinaan terus menerus. Kami sangat mencintai profesi," tutur Moeldoko.
Menurut Moeldoko, latihan ini menunjukkan kesiapan setiap matra TNI. Latgab merupakan puncak dari latihan-latihan yang diselenggarakan setiap matra.
"Dari sini bisa dilihat apakah para kepala staf memberikan latihan yang baik atau tidak," tutupnya.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment