Malang (MI) : Hari ini, Rabu (4/6), pagi-pagi buta, sebanyak 14 pesawat Hercules
beriringan melaksanakan misi penerjunan di daerah sasaran Asembagus
Situbondo Jawa Timur. Satu demi satu burung-burung besi tersebut
terbang meninggalkan landas pacu Lembah Bromo membelah angkasa untuk
melaksanakan tugasnya dalam rangka Latgab TNI tahun 2014. Dalam
Operasi tersebut Lanud Abd Saleh mengoperasikan 10 pesawat yang terdiri
dari 6 pesawat Hercules, 2 pesawat Cassa, dan 2 pesawat Super Tucano.
Sebelum misi penerbangan dilakukan, Komandan Wing 2 Lanud Abd Saleh
Kolonel Pnb Wayan Superman terlebih dahulu memimpin Briefing di ruang
Briefing Wing 2 Lanud Abd Saleh yang diikuti seluruh pelaku dan
pendukung yang terlibat dalam latihan tersebut. “Dalam misi ini
kemampuan kalian diuji, untuk itu laksanakan misi ini dengan
sungguhsungguh dan jangan melupakan faktor keamanan. Mission accompleised but safety number one.!!!” Demikian Kolonel Pnb Wayan Superman menekankan pesannya.
Selanjutnya dua burung besi andalan Skadron Udara 4 Lanud Abd Saleh,
melaksanakan tugas pengintaian terhadap kedudukan lawan yang diasumsikan
berada di daerah Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Ketajaman mata
Wallet Besi dari Skadron Udara 4 ini memang sudah tidak diragukan lagi,
sehingga situasi dan kondisi kedudukan lawan dapat direkamnya dengan
akurat, cepat dan aman, selanjutnya segera melaporkan hasil
pengintaiannya.
Giliran selanjutnya 14 ekor Burung Besi berbadan besar dari Skadron
32 Lanud Abd Saleh dan Skadron Udara 31 Halim P. secara berurutan
menerjunkan Pasukan Berpayung Lintas Udara (Linud) untuk melakukan
penyerbuan daerah kedudukan musuh. Seiring dengan langkah penyerangan
pasukan berpayung tersebut, 3 Gatutkaca “Super Tucano” dari Skadron
Udara 21 Lanud Abd Saleh mulai memuntahkan amunisinya memberikan bantuan
serangan udara langsung (SUL) udara darat, agar pasukan Linud dapat
dengan mudah menguasai daerah kedudukan musuh. “Gatutkaca” dari lembah
bromo ini meski kecil tapi memiliki kelebihan ketajaman bidik yang
sangat akurat, sehingga pasukan musuh berhasil dibuat porak poranda.
Tidak sia-sia para pucuk pimpinan TNI mendidik “Gatutkaca-Gatutkaca”
tersebut, karena misi dapat terlaksana sebagaimana perencanaan awal yang
telah ditetapkan. Dengan sayap terkembang burung-burung besi tersebut
kembali ke home base dengan membawa hasil membanggakan atas
pelaksanaan tugasnya berjalan aman, lancar, dan yang lebih membanggakan
adalah, bahwa tidak hanya sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan
operasi latihan tersebut dapat terwujud sebagaimana yang telah
diharapkan tetapi fakctor keamanan tetap dapat terjaga.
Sumber : TNI AU
No comments:
Post a Comment