Tuesday, October 29, 2013

Pemerintah NTT Bahas Masalah Perbatasan Dengan Timor Leste


Kupang (MI) : Komisi Perbatasan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membahas masalah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste yang belum terselesaikan, seperti di Desa Naktuka, Kabupaten Kupang dan Desa Nelu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berbatasan dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.

"Kami sudah membahas masalah di perbatasan kedua negara yang belum terselesaikan," kata Ketua Komisi Perbatasan Pemprov NTT, Benny Alexander Litelnoli, kepada wartawan usai memimpin pertemuan komisi perbatasan di Kupang, Selasa (29/10).

Menurutnya, Warga Desa Nelu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan warga Desa Oelbatan, Distrik Oekusi, Timor Leste belum lama ini terlibat bentrokan terkait masalah batas antarkedua negara. 

Masalah lainnya di Desa Naktuka, Kabupaten Kupang, Timor Leste mengklaim wilayah perbatasan termasuk Pulau Batek yang kini dijaga oleh anggota TNI.

"Masalah perbatasan antarkedua negara, menurut dia, baru sekitar 60 persen selesai, sedangkan 40 persen masih bermasalah. Kami menjaga agar masyarakat di perbatasan kedua negara tidak terlibat bentrokan," jelas Benny yang juga wakil Gubernur NTT itu.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Perbatasan NTT, Eduard Gana, mengatakan pembahasan masalah batas ini akan ditingkatkan lagi dengan melibatkan lima kepala daerah yang berada di wilayah perbatasan kedua negara, seperti Belu, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang dan Alor untuk menghindari bentrokan di wilayah perbatasan.

"Kami berharap pilar yang telah dipasang tidak sengaja dirusak, seperti yang terjadi di Nelu, sehingga tidak menimbulkan persoalan baru saat membahas masalah tapal batas dengan pemerintah Timor Leste," imbuhnya.

Pemerintah, menurut dia, telah mengambil langkah terkait sengketa batas di Naktuka dan Nelu untuk menjaga keamanan di wilayah perbatasan kedua negara. Pemerintah pusat juga akan segera
melakukan pertemuan antarkedua negara, sehingga suasana bisa kembali kondusif.





Sumber : Aktual

1 comment:

  1. pemerintah hrs buat pagar kawat berduri, agar tdk menjadi ribut dan akan memberikan keaamanan kedua belah fihak...............

    ReplyDelete