Monday, June 10, 2013

Paskhas Andalan TNI AU Dalam Operasional Alutsista

Pentak Sulaiman/"PRLM"

SOREANG (MI) : Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Marsudiranto mengingatkan Pasukan Khas (Paskhas) Angkatan Udara (AU) merupakan kekuatan utama dalam bertugas mengawaki kekuatan dan kemampuan paskhas dalam pertahanan alat utama sistem senjata (alutsista) pangkalan atau instansi TNI AU. ,Korpaskhas juga mengendalikan pangkalan udara depan, pengendalian tempur, pengendalian udara depan, SAR tempur serta tugas-tugas operasi lainnya,
Hal itu dikatakan Marsudiranto sebagai inspektur upacara pada pembukaan pendidikan Sejursarta (Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama) Pasukan Khas (Paskhas) Angkatan ke-42, Senin (10/6), yang dilaksanakan di lapangan apel staf II Lanud Sulaiman.
"Bekal dasar yang diperoleh dari pendidikan, sebaiknya terus dikembangkan seirama dengan tantangan tugas yang semakin kompleks. Selain itu tumbuhkanlah terus rasa kebanggaan bahwa apa yang para siswa lakukan saat ini merupakan suatu proses pembelajaran yang memiliki nilai strategis bagi kemajuan TNI Angkatan Udara di masa mendatang," katanya.
"Bertugas mengawaki kekuatan dan kemampuan paskhas dalam pertahanan alat utama sistem senjata (alutsista) pangkalan atau instansi TNI Angkatan Udara, pengendalian pangkalan udara depan, pengendalian tempur, pengendalian udara depan, SAR tempur serta tugas-tugas operasi lainnya, adalah unsur yang menyatu dengan alut sista TNI Angkatan Udara”, tambah Danlanud.
Paskhas harus diarahkan pada pencapaian kualifikasi yang sesuai dengan tujuan pendidikan, yaitu memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dasar, dan perilaku prajurit paskhas agar dapat bertugas sebagai pelaksana pemula. "Selain itu, para siswa diharapkan akan memiliki pengetahuan dasar taktik, teknik, dan ketrampilan dalam tingkat kesatuan kecil Paskhas," jelasnya.
Para siswa Sejursarta Paskhas Angkatan ke-42 yang berjumlah 149 orang tersebut akan melaksanakan pendidikan di Skadron Pendidikan (Skadik) 204 selama tiga bulan guna menyelesaikan 573 jam pelajaran.
 
 
 
 
Sumber :  pikiran-rakyat

No comments:

Post a Comment