Jakarta (MI) : Batang hidung pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 belum juga tampak. Indonesia
berkomitmen terus membantu Malaysia mencari pesawat itu. Hingga kini
sudah ada 58 flight clearance (izin lintas terbang) yang diterbitkan
Indonesia.
"Tentu seperti yang disampaikan Menko Polhukan kemarin, beberapa hari lalu, kita akan terus berikan bantuan," kata Menlu Marty Natalegawa saat ditanya apakah Indonesia akan terus membantu pencarian pesawat.
Hal itu dikatakan Marty di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2014). Marty menegaskan, Indonesia juga berkepentingan atas pencarian pesawat MH370 ini karena ada 7 WNI yang menjadi penumpang pesawat itu. Indonesia selalu berkoordinasi dengan Australia.
"Mengenai perkembangan semenjak kemarin, terindikasinya beberapa puing yang diduga bagian dari pesawat dengan pihak Australia kita melakukan koordinasi dan saat ini kita belum bisa buktikan apakah itu sisa puing dari pesawat. Kemarin kita sudah bicara dengan Menlu Australia atas masalah ini biar dengan Australia ada koordinasi dengan baik," tutur Marty.
Sementara Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri dalam rilisnya menyatakan sudah menerbitkan 58 izin lintas terbang dari negara-negara yang terlibat operasi SAR MH370.
"Terhitung 21 Maret 2014, Indonesia telah mengeluarkan 58 flight clearance untuk pesawat dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Republik Korea, Selandia Baru, Singapura, Tiongkok dan Uni Emirate Arab," ungkapnya petang ini.
Sehubungan dengan lokasi SAR yang melintasi atau berada di wilayah Indonesia, Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi clearance diplomatic dari Direktorat Konsuler, Kementerian Luar Negeri dan security clearance dari Mabes TNI bagi pesawat terbang asing yang terlibat dalam upaya SAR.
"Tentu seperti yang disampaikan Menko Polhukan kemarin, beberapa hari lalu, kita akan terus berikan bantuan," kata Menlu Marty Natalegawa saat ditanya apakah Indonesia akan terus membantu pencarian pesawat.
Hal itu dikatakan Marty di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2014). Marty menegaskan, Indonesia juga berkepentingan atas pencarian pesawat MH370 ini karena ada 7 WNI yang menjadi penumpang pesawat itu. Indonesia selalu berkoordinasi dengan Australia.
"Mengenai perkembangan semenjak kemarin, terindikasinya beberapa puing yang diduga bagian dari pesawat dengan pihak Australia kita melakukan koordinasi dan saat ini kita belum bisa buktikan apakah itu sisa puing dari pesawat. Kemarin kita sudah bicara dengan Menlu Australia atas masalah ini biar dengan Australia ada koordinasi dengan baik," tutur Marty.
Sementara Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri dalam rilisnya menyatakan sudah menerbitkan 58 izin lintas terbang dari negara-negara yang terlibat operasi SAR MH370.
"Terhitung 21 Maret 2014, Indonesia telah mengeluarkan 58 flight clearance untuk pesawat dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Republik Korea, Selandia Baru, Singapura, Tiongkok dan Uni Emirate Arab," ungkapnya petang ini.
Sehubungan dengan lokasi SAR yang melintasi atau berada di wilayah Indonesia, Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi clearance diplomatic dari Direktorat Konsuler, Kementerian Luar Negeri dan security clearance dari Mabes TNI bagi pesawat terbang asing yang terlibat dalam upaya SAR.
Sumber : Detik
No comments:
Post a Comment