Friday, March 21, 2014

Dubes Rusia tanggapi pernyataan Menlu RI tentang Ukraina


Jakarta (MI) : Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin menanggapi sekaligus menghargai pernyataan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mengenai penolakan Indonesia atas referendum yang terjadi di Krimea.

"Sebagai duta besar Rusia untuk Indonesia, saya sangat menghargai pernyataan Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa," ujar Galuzin dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Menurut Galuzin, pernyataan tersebut tidak bertentangan dengan apa yang terjadi, namun yang diutamakan adalah keutuhan di Krimea dan Ukraina.

Pemerintah Indonesia tidak setuju dengan pemerintahan yang tidak sah di Ukraina.

Selain itu, Galuzin juga menegaskan bahwa kebijakan Anti Rusia dan ekstrimisme akan menyebabkan perpecahan di Ukraina.

Menanggapi hal itu, pihak kedutaan besar Rusia akan memberikan penjelasan menyeluruh tentang apa yang terjadi di Krimea kepada pihak Kementerian Luar Negeri RI.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan pemerintah Indonesia tidak mengakui referendum pemisahan diri Krimea dari Ukraina.

Pemerintah menilai referendum tersebut tak memiliki dasar hukum sehingga penduduk Krimea dapat bergabung dengan Federasi Rusia, kata Marty di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/3).

Sikap pemerintah ini telah secara resmi diinstruksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat kabinet terbatas. Posisi Indonesia secara prinsipil mengedepankan kedaulatan negara yang menjunjung tinggi integritas suatu wilayah negara.





Sumber :  ANTARA

1 comment:

  1. Seharusnya Indonesia jangan ikut2an Amerika, anggaplah itu urusan dalam negeri orang lain. Seharusnya Indonesia juga mengkritisi Amerika dan Eropa yang terus memanaskan situasi di Ukraina dengan penyatuan Uni Eropa sampai ikut menggulingkan pemerintah Ukraina Pro Rusia. Amerika merasa berhak melakukan apapun alasan untuk menjamin keamanan Amerika begitu pun juga Rusia punya hak, karena rusia merasa dikepung dan dikeroyok NATO, apa Rusia salah ? yang cerdaslah Menlu

    ReplyDelete