Jakarta (MI) : PT PAL Indonesia
(Persero), kembali hadir ramaikan pameran Asia Pasific Defence
Exhibition (APSDEX) 2014, yang diselenggarakan bersamaan dengan Jakarta
International Defence Dialogue (JIDD) 2014 dihelat oleh Kementerian
Pertahanan RI. Pameran produk pertahanan ini diselenggarakan pada
tanggal 19-20 Maret 2014 dan bertempat di Jakarta Convention Centre
(JCC). Wakil Presiden RI, Boediono berkenan membuka JIDD tahun 2014
dengan ditandai oleh pemukulan Gong, yang kali ini membicarakan isu-isu
yang berhubungan dengan dunia pertahanan internasional. Dengan tema
Building Maritime Collaboration for Security and Stability, JIDD tahun
ini akan mendiskusikan kerjasama bilateral maupun regional untuk
membahas isu-isu yang menyangkut regulasi kemaritiman dalam berbagai
bidang seperti perdagangan, migrasi, dan kemiliteran di laut lepas.
Selesai pembukaan JIDD Wapres Boediono
berkenan mengunjungi stand PT PAL Indonesia (Persero) dan diterima
langsung oleh Direktur Utama – Firmansyah Arifin, Dalam kesempatan
tersebut, Wapres menerima penjelasan mengenai kemampuan PT PAL
Indonesia (Persero) berikut proyek yang sedang dan akan dikerjakan
yaitu Kapal Cepat Rudal (KCR-60), Perusak Kawal Rudal (PKR-105 Frigate),
Kapal Selam. Dan saat menjelaskan Kapal LPD termasuk pengembangannya
Strategic Sealift Vehicle (SSV) Beliau, terkejut bahwa Philipina pun
telah memesan Kapal SSV (sejenis kapal LPD), Beliau sangat terkesan dan
menyampaikan ke banggaannya atas kemajuan PT PAL Indonesia. Turut
mendampingi dalam kunjungan tersebut Perdana Menteri Timor Leste,
Xanana Gusmao Panglima TNI, KASAL dan pejabat tinggi militer lainnya.
APSDEX 2014 yang diselenggarakan
bersamaan dengan Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) 2014
dihadiri oleh para delegasi internasional yang berasal dari 35 negara
dan keynote speaker yang merupakan para petinggi industri pertahanan
dari beberapa negara seperti Australia, India, Cina, Vietnam, Sri
Lanka, Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa, and Belanda. Dengan
tamu-tamu kehormatan tersebut, ajang APSDEX ini merupakan sarana untuk
para produsen produk pertahanan, baik BUMN maupun sektor swasta untuk
mempromosikan produk kepada para pengunjung kehormatan dan pengambil
keputusan dari berbagai negara internasional.
Sumber : BUMN
No comments:
Post a Comment