Saturday, March 22, 2014

Mortir yang Ditemukan di Dukuh Prayan Ternyata Proyektil Pesawat Tempur

Mortir yang Ditemukan di Dukuh Prayan Ternyata Proyektil Pesawat Tempur

KLATEN (MI) : Mortir yang dilaporkan ke Polsek Karangnongko, Jumat (21/3/2014), ternyata merupakan proyektil. Proyektil yang ditemukan di Dukuh Prayan, Desa Jetis, Kecamatan Karangnongko tersebut biasa digunakan untuk pesawat tempur.

"Proyektil ini digunakan untuk pesawat tempur pada perang dunia. Ini masih aktif. Karena itu kami berhati-hati dalam mengevakuasinya," tutur Komandan Kodim Penjinak Bom, Bripda Marutojono, usai melakukan evakuasi proyektil tersebut, di Klaten, Sabtu (22/3/2014).

Proyektil berwarna hitam dan sudah berkarat tersebut memiliki panjang sekitar 40 centimeter dan diameter sekitar sepuluh centimeter. Kuat diduga proyektil tersebut tidak meledak setelah dijatuhkan dari pesawat tempur, karena jatuh di tanah yang lembek.

"Guncangan keras atau benturan dapat mengaktifkan proyektil ini. Karena itu kami akan langsung mengamankan dan membawa ini ke markas, untuk disimpan dan kemudian kita disposel (dimusnahkan)," tambah Bripda Marutojono.

Proyektil tersebut awalnya ditemukan tiga penambang pasir di Sungai Prayan yang berada di Dukuh Prayan, Desa Jetis, Kecamatan Karangnongko, untuk selanjutnya dilaporkan ke polisi. Benda yang bermoncong seperti peluru namun berukuran besar itu berada di ketinggian sekitar tiga meter dari dasar sungai, dan tepat dibawah akar rimbunan pohon bambu.

No comments:

Post a Comment