Tuesday, January 7, 2014

Satgas MTF XXVIII-F/Unifil Dipersiapkan Ke Lebanon


Surabaya (MI) : Satuan Tugas Maritime Task Force TNI Kontingen Garuda XXVIII-F/Unifil Lebanon telah dipersiapkan di Koarmatim untuk menggantikan Satgas MTF sebelumnya. Upacara pembukaan penyiapan latihan pratugas dilaksanakan di Gedung Candrasa Koarmatim hari ini, Selasa (7/1), dipimpin oleh Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI (PMPP TNI) Brigjen TNI A.M. Putranto dihadiri oleh Kepala Staf Koarmatim Laksma TNI Siwi Sukma Adji, pejabat Mabes TNI dan Koarmatim serta personel Satgas.

Satgas MTF-XXVIII-F/Unifil terdiri dari 100 prajurit TNI AL terpilih setelah lulus dalam seleksi. Seleksi meliputi test kesehatan umum, gigi, jiwa, samapta, komputer dan bahasa Inggris. Satgas ini akan mengawaki KRI Frans Kaisiepo-368 dari jajaran Satkor Koarmatim dan satu Helikopter Bolcow dari Puspenerbal Juanda, Surabaya. Bertindak sebagai Komandan Satgas MTF XVIII-F/Unifil adalah Letkol Laut  (P) Ade Nano selaku Komandan KRI  KRI Frans Kaisiepo-368.

Menurut Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan dalam amanatnya yang dibacakan Komandan PMPP TNI mengatakan bahwa penugasan KRI Frans Kaisiepo-368 ini adalah yang kedua setelah penugasannya yang pertama pada tahun 2010 lalu. Namun para personel pengawaknya diseleksi lagi.

Rencananya Satgas ini akan bertugas di perairan Lebanon selama kurang lebih enam bulan dan akan menempuh perjalanan laut selama dua bulan pulang-pergi, sehingga total penugasan selama delapan bulan. Tujuan latihan pratugas ini adalah untuk menguji keterampilan prajurit KRI FKO-368 serta menyiapkan kondisi teknis semua peralatan yang digunakan sehingga dapat mencapai kemampuan yang dipersyaratkan PBB untuk penugasan sebagai Satgas Maritim TNI yang akan bergabung dengan Kontingen Garuda untuk melaksanakan misi perdamaian di wilayah perairan perbatasan Lebanon-Israel.



Dalam latihan pratugas ini,kata Asops Panglima TNI, para personel akan dibekali berbagai pengetahuan umum yang berkaitan dengan pelaksanakan tugas di daerah operasi, diantaranya Core Predeployment Training Materials, sikap imparsial dan minimum use of force serta standard operating procedure sebagai pedoman bagi peacekeepers dalam setiap langkah dan tindakannya.

Pada kesempatan tersebut, Komandan PMPP TNI juga melaksanakan kunjungan ke KRI KRI Frans Kaisiepo-368 untuk meninjau kesiapan kapal sekaligus memberi pengarahan kepada prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 di kapal.
Sumber : Koarmatim

No comments:

Post a Comment