Jakarta (MI) : Panglima TNI Jenderal
Moeldoko menganggap wajar perahu Indonesia diusir dari perairan
Australia. Tak ada yang aneh, apalagi, dua pekan sebelumnya Negeri
Kanguru sudah mengabarkan rencana itu.
"Kira-kira dua minggu lalu, Panglima Australia menghubungi saya, dia bilang 'Saya akan menjalankan tugas dari pemerintah saya. Apabila ada perahu dengan kru Indonesia, saya akan usir dan dorong ke Indonesia'," kata Moeldoko di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/1).
Panglima TNI menganggap, informasi dari Australia itu sebagai niat baik. "Ini saya pandang niat baik dari Australia. Ini sudah permisi, agar hubungan tidak menjadi jelek," terang jenderal bintang empat itu. "Kapalnya dari Indonesia, nggak mungkin dorong ke tempat lain. Masak ke Papua?"
Moeldoko menjelaskan, saat ini pemerintah tengah memberlakukan pelaksanaan moratorium dengan Australia, kususnya di bidang militer. Berbagai kerja sama militer dengan Australia memang tengah disetop sementara.
"Kira-kira dua minggu lalu, Panglima Australia menghubungi saya, dia bilang 'Saya akan menjalankan tugas dari pemerintah saya. Apabila ada perahu dengan kru Indonesia, saya akan usir dan dorong ke Indonesia'," kata Moeldoko di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/1).
Panglima TNI menganggap, informasi dari Australia itu sebagai niat baik. "Ini saya pandang niat baik dari Australia. Ini sudah permisi, agar hubungan tidak menjadi jelek," terang jenderal bintang empat itu. "Kapalnya dari Indonesia, nggak mungkin dorong ke tempat lain. Masak ke Papua?"
Moeldoko menjelaskan, saat ini pemerintah tengah memberlakukan pelaksanaan moratorium dengan Australia, kususnya di bidang militer. Berbagai kerja sama militer dengan Australia memang tengah disetop sementara.
Sumber : Metrotvnews
No comments:
Post a Comment