JAKARTA (MI) : Meski pesawat jenis N 219
buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) masih dalam tahapan penyusunan
prototipe, tetapi sejumlah maskapai telah menyatakan ketertarikannya
untuk melakukan pemesanan. Salah satunya adalah PT Mentari Lion Air.
Maskapai berbiaya murah yang banyak melakukan pembelian pesawat ke luar
negeri itu, rupanya kini mulai melirik pasar dalam negeri.
“Lion
belum ada MoU, tetapi rencananya akan beli 100 pesawat,” kata Sonny
Saleh Ibrahim, Manager Komunikasi PT DI kepada Kontan, beberapa waktu
lalu.
Menurutnya, pembicaraan antara kedua belah pihak sudah
dilakukan beberapa waktu lalu, tetapi memang hingga kini belum terjadi
kesepakatan. Kata Sonny, kala itu, Lion menyatakan tertarik membeli
pesawat berkapasitas 19 penumpang karena ingin mengusai penerbangan ke
daerah-daerah terpencil. Sayangnya ketika dikonfirmasi ke pihak Lion,
belum ada satupun yang bersedia memberikan kepastian.
Selain Lion,
PT Nusantara Buana Airlines juga telah menyatakan minatnya. Bahkan
makapai penerbangan pioner di kawasan Aceh dan Medan itu bakal memesan
20 pesawat N 219. Namun belum diketahui berapa investasi pembelian
pesawat tersebut. Hanya saja diperkirakan satu pesawat ini akan
dibanderol dengan harga $US 4 juta sampai $US 4,5 juta.
Rencananya,
pesawat N219 baru akan dipasarkan pada tahun 2017 nanti. PT DI telah
mulai mengembangkan pesawat berukuran sedang itu sejak tahun 2013 lalu.
Tahun ini perusahaan pelat merah itu menargetkan untuk merampungkan
desain detail pesawat berjarak pendek tersebut. Jika tidak ada aral
melintang N 219 akan diproduksi mulai 2016.
Pesawat N 219 sendiri
merupakan pesawat bermesin dua yang dirancang oleh PT Dirgantara
Indonesia untuk dioperasikan di daerah terpencil. Pesawat yang terbuat
dari logam itu didesain untuk mengangkut penumpang maupun kargo. Untuk
pengangkutan penumpang, N 219 memiliki kapasitas 19 orang.
Sumber : TRIBUNEWS
dari sekarang kalau ane ke daerah pedalaman, ane akan pesan lion air tiket. sebagai tanda terima kasih telah beli produk dalam negeri. ane cintah produk dalam negeri :-)
ReplyDelete