Jakarta (MI) : Panglima TNI Jenderal Moeldoko mendapat telepon dari Panglima militer
Australia, beberapa waktu lalu. Dalam komunikasi itu, Panglima militer
negeri Kanguru itu menegaskan, negaranya akan mengusir imigran gelap
yang kerap disebut 'manusia perahu' yang datang dari Indonesia.
"Baik itu kru (kapal) orang Indonesia. Mereka akan usir dan dorong perahu itu balik lagi ke Indonesia," kata Moeldoko di Cilangkap, Rabu 8 Januari 2014.
Australia juga menyampaikan sikap tegas mereka atas maraknya penyelundupan imigran gelap yang masuk ke wilayah mereka setelah Indonesia membekukan kerjasama militer, beberapa waktu lalu.
"Baik itu kru (kapal) orang Indonesia. Mereka akan usir dan dorong perahu itu balik lagi ke Indonesia," kata Moeldoko di Cilangkap, Rabu 8 Januari 2014.
Australia juga menyampaikan sikap tegas mereka atas maraknya penyelundupan imigran gelap yang masuk ke wilayah mereka setelah Indonesia membekukan kerjasama militer, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Indonesia membekukan sejumlah kerjasama dengan Australia, November 2013. Salah
satunya, patroli bersama mencegah imigran gelap di perairan. Pembekuan
kerjasama ini buntut dari skandal penyadapan yang dilancarkan Australia
ke Presiden SBY dan istri, serta sejumlah tokoh RI tahun 2009.
Moeldoko mengungkapkan, sikap tegas militer Australia itu berdasarkan keputusan Pemerintahan Tony Abbott paska pembekuan kerjasama militer kedua negara bertetangga tersebut. "Kita sudah tidak ada hubungan patroli bersama," katanya.
Moeldoko menambahkan, tujuan Australia menyampaikan informasi tersebut agar Indonesia tidak tersinggung atas tindakan tegas mereka. "Menurut saya, itu wajar. Niat baiknya itu saya hargai," katanya.
Moeldoko mengungkapkan, sikap tegas militer Australia itu berdasarkan keputusan Pemerintahan Tony Abbott paska pembekuan kerjasama militer kedua negara bertetangga tersebut. "Kita sudah tidak ada hubungan patroli bersama," katanya.
Moeldoko menambahkan, tujuan Australia menyampaikan informasi tersebut agar Indonesia tidak tersinggung atas tindakan tegas mereka. "Menurut saya, itu wajar. Niat baiknya itu saya hargai," katanya.
Sumber :
No comments:
Post a Comment