Jakarta (MI) : Keberhasilan Ekspedisi Bukit Barisan tahun 2011,
Ekspedisi Katulistiwa tahun 2012, Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi dan
pada tahun 2014 ini kembali melaksanakan Ekspedisi NKRI Koridor Maluku
dan Maluku Utara yang bekerjasama dengan Universitas Indonesia menggelar
Sosialisasi Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara 2014,
tingkat Perguruan Tinggi Sejabodetabek maupun Citivas akademika, di
Kampus UI Depok, beberapa waktu lalu.
Dalam sosialisasi tersebut
sekaligus di tandatangani nota kesepakatan bersama Universitas Indonesia
dengan Kopassus tentang kesepakatan bersama dalam Ekspedisi NKRI
koridor Maluku dan Maluku Utara. Rencananya Tim Ekspedisi akan
mengadakan sosialisasi di Unpad Bandung serta menandatangani kesepakatan
bersama Universitas Padjadjaran pada Rabu (15/01/14), kemudian di
teruskan sosialisasi di UGM sekaligus menandatangani kesepakatan bersama
dalam Ekspedisi NKRI pada Kamis (16/01/14) akan sosialisasi di Undip
Semarang serta sekaligus menandatangani kesepakatan bersama dalam
Ekspedisi NKRI.
Menurut
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Letkol Inf Kosasih, Ekspedisi NKRI
Koridor Maluku dan Maluku Utara 2014 merupakan gagasan pimpinan TNI
bekerja sama dengan Kemenko Kesra yang berlangsung selama 4 bulan dari
tanggal 6 Februari hingga 26 Juni 2014, secara keseluruhan ada 8 titik
di Pulau Maluku dan Maluku Utara yakni Subkorwil-1 Masohi di Kab.maluku
Tengah,Subkorwil-2 Tual di Kabupaten Maluku Tenggara, Subkorwil-3 Namlea
di Kepulauan Buru, Subkorwil-4 Saumlaki di Kabupaten Maluku Tenggara
Barat, Subkorwil -5 Ternate di Kabupaten Ternate dan Kabupaten Halmahera
Tengah,Subkorwil-6 di Tidore dan Kabupaten Halmahera Tengah,
Subkorwil-7 Tobelo di Kabupaten Morotai dan Kabupaten Halmahera Utara,
Subkorwil-8 Labuha di Kabupaten Halmahera Selatan
“Kegiatan
Ekspedisi NKRI ini melibatkan sekitar 1.300 personil yang terdiri dari
seluruh komponen bangsa baik TNI, Polri, Badan Nasional Pengelola
Perbatasan, Pemerintah Daerah, kalangan pendidik dari berbagai Perguruan
Tinggi, Mahasiswa dan Mahasiswi, Resimen Mahasiswa, Pencinta Alam,
Organisasi Kepemudaan, Pramuka dan Media massa serta didukung masyarakat
setempat,” kata Kosasih.
Ia menambahkan, adapun persyaratan untuk
menjadi salah satu peserta ekspedisi NKRI bagi mahasiswa maupun alumni
mahasiswa antara lain mahasiswa minimal semester 5 atau DIII dengan
melampirkan transkrip nilai terakhir, mengisi biodata, melampirkan
fotocopi KTP, Kartu mahasiswa, ada surat rekomendasi dari perguruan
tinggi bagi yang masih aktif sebagai mahasiswa, surat ijin dari orang
tua, surat keterangan sehat dari dokter dan surat pernyataan mengikuti
ekspedisi Maluku dan Maluku Utara serta foto close-up ukuran 4x6serta
membuat essay.
“Pendaftaran dimulai sejak Desember 2013 – 30
Januari 2014, bagi peserta yang telah lulus seleksi administrasi akan
diumumkan tanggal 31 Desember 2014 dan melaporkan diri ke Pusdikpassus
Batujajar Bandung tanggal 4 Februari 2014 untuk melaksanakan seleksi
tahap II yaitu pemeriksaan kesehatan, wawancara. Informasi tentang
ekspedisi dapat diakses melalui website ekspedisiwww.ekspedisinkri.com,
FB (facebook) ekspedisi NKRI Maluku ataupun Twitter@ekspedisi Maluku,”
imbuhnya.
Sosialisasi Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku
Utara di hadiri Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI M.Herindra,
M.A, Asintel Danjen Kopassus Kolonel Inf Richard
T.H.Tampubolon,S.H.,M.M., Wakil Rektor bidang pendidikan dan
kemahasiswaan Prof.Dr.Bambang Wibawarta serta para mahasiswa
Sejabodetabek.
No comments:
Post a Comment