JAKARTA (MI) : Setelah
presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dilantik oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 20 Oktober mendatang, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono akan menunggu mantan Gubernur DKI Jakarta itu di
Istana Merdeka, Jakarta. SBY menyiapkan upacara militer khusus untuk
menyambut Jokowi.
Julian menuturkan, seremoni penyambutan akan dilakukan secara militer dengan melibatkan pasukan kehormatan yang berasal dari pasukan pengamanan presiden (paspampres). Julian belum bisa menjabarkan lebih lanjut detail seremoni yang akan digelar SBY untuk Jokowi tersebut.
"Ini baru rencana, ya," kata Julian.
Untuk seremoni itu, Julian mengaku bahwa SBY tidak akan mengundang banyak tamu penting. Pasalnya, acara itu lebih ditujukan pada pisah sambut SBY dan Jokowi di Istana Merdeka.
Rencana menyambut presiden terpilih ini sudah pernah disampaikan SBY pada awal Juni lalu. Menurut SBY, suksesi pergantian presiden selama ini tidak pernah ada penyambutan dari mantan presiden sebelumnya.
"Saya bahkan telah berencana siapa pun yang terpilih nanti, apakah Jokowi atau Prabowo, saya akan sambut dengan penuh penghormatan. Saya merencanakan sebuah tradisi baru pada tanggal 20 Oktober," ujar Presiden SBY.
SBY mengungkapkan, setelah dirinya dan presiden terpilih bersama-sama menghadiri sidang MPR, dia akan bersiap di Istana Negara untuk menyambut presiden baru dengan upacara militer.
"Lalu, kami berdua, yang lama dan baru, outering dan incoming leader akan terima penghormatan, masuk ke dalam Istana, farewell dengan perangkat kepresidenan. Saya perkenalkan yang baru dan saya berharap agar beliau bisa sukses," ujarnya.
Sumber : KOMPAS
No comments:
Post a Comment