![1413526050328635695 1413526050328635695](http://assets.kompasiana.com/statics/files/1413526050328635695.jpg?t=o&v=700)
Kompasiana (MI) : Lihatlah gambar diatas. Gambar diatas memiliki
kesan yang sangat mendalam. Gambar terbaik selama 6 bulan terakhir,
bahkan mungkin pantas dikatakan sebagai Pic Of The Year 2014. Gambar
yang memberi makna Historis, Politis dan Simbolic Demokratis.
5 Bulan sudah lamanya rakyat Indonesia berada dalam
ketidak-stabilitasan politik. 5 bulan sudah lamanya rakyat Indonesia
terpecah menjadi 2 kubu dimana diantaranya saling menghujat satu sama
lain. Mei 2014 sejak Pilpres 2014 mulai digelar hingga Oktober 2014 menjelang pelantikan Presiden Terpilih, kita semua berada dalam 2 kutub yang berbeda.
Dan akhirnya masa 5 bulan itu diakhiri oleh gambar
diatas. Gambar yang bercerita tentang bersatunya dua kekuatan politik
terbesar saat ini.
Lihatlah dan cermati gambar
tersebut dimana pada gambar tersebut memiliki makna kesan kuat atas 2
Pribadi dari 2 Pemimpin. Sang Jendral yang ternyata memang mampu
mengatasi dilema hatinya. Sang Jendral yang tampak lazimnya sebagai
seorang Ksatria yang taat pada Pimpinannya, Jendral yang taat pada
Presiden sebagai Panglima Tertinggi negeri ini.
Dan di sisi sebaliknya ada kesan kuat dari Pemimpin
yang Sederhana. Seorang Pemimpin sederhana yang mampu menghormati
rakyatnya. Pemimpin yang mampu merendahkan dirinya untuk dapat
menghormati siapapun yang pernah menjadi Rival Terberatnya. Apalagi
Rivalnya adalah orang yang pernah dekat dengan dirinya juga dan mantan
seorang jendral dengan banyak prestasi.
3 Hari
lagi Indonesia akan memasuki babak baru dalam perjalanan bangsa. Seorang
Presiden Terpilih yang berasal dari rakyat kebanyakan akan memimpin
bangsa ini untuk 5 tahun ke depan. Semoga semuanya berjalan dengan baik
dan semoga Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Sumber : Kompasiana
berlaku jantan dan mengakui sang tamu sebagai panglima tertinggi itu luar biasa .
ReplyDeletedamai itu indah demi nkri .
Beautiful..... the best moment....
ReplyDeleteIndah sekali utk dilihat,damai dihati. Mereka negarawan sejati, putra terbaik bangsa .
ReplyDelete