Jayapura (MI) : Tim Khusus Polres Kepulauan Yapen dibantu tim TNI melakukan
penggerebekan markas Kelompok Masyarakat Bersenjata Papua, Sabtu
(11/10/2014) sekitar pukul 10.00 WIT.
Markas yang berada di wilayah Pantai Utara Kepulauan Yapen tersebut merupakan kelompok bersenjata yang selama ini beroperasi di wilayah Papua menciptakan keresahan di masyarakat. Kelompok tersebut dipimpin Maikel Merani.
"Masyarakat di sekitar Angkaisera sangat ketakutan dengan keberadaan kelompok Maikel Merani tersebut karena dengan ancaman senjata mereka menekan masyarakat untuk mengikuti keinginannya," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan, Minggu (12/11/2014).
Dikatakan dia, kelompok tersebut pun sering memalak masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Hasil informasi dari masyarakat tersebut kemudian TNI-Polri melakukan monitoring terhadap kelompok bersenjata tersebut. Hasil penyelidikan, terdeteksi ada 15 orang anggota kelompok tersebut berada di Gunung Kiriyow.
Setelah dipastikan, tim gabungan TNI-Polri pun langsung melakukan penyergapan. Saat disergap, mereka sempat melawan.
"Sempat terjadi kontak tembak selama 20 menit," ujarnya.
Dari penggerebekan tersebut ditemukan amunisi mouser 20 butir, senjata api rakitan 5 pucuk, satu buah sepeda motor, baju seragam loreng, serta sebuah markas yang kini sudah diamankan aparat gabungan TNI-Polri.
Untuk mengantisipasi terjadinya serangan balasan dari kelompok tersebut, kepolisian melakukan penebalan anggota di Polsek Angkasera. Selain itu, pergerakan kelompok tersebut pun tetap dipantau disampinh berkoordinasi dengan pihak Muspida beserta tokoh masyarakat dan adat setempat.
"Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat yang memiliki daya tangkal dan daya cegah terhadap kelompok kriminal bersenjata Maikel Merani tersebut," ungkapnya.
Markas yang berada di wilayah Pantai Utara Kepulauan Yapen tersebut merupakan kelompok bersenjata yang selama ini beroperasi di wilayah Papua menciptakan keresahan di masyarakat. Kelompok tersebut dipimpin Maikel Merani.
"Masyarakat di sekitar Angkaisera sangat ketakutan dengan keberadaan kelompok Maikel Merani tersebut karena dengan ancaman senjata mereka menekan masyarakat untuk mengikuti keinginannya," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan, Minggu (12/11/2014).
Dikatakan dia, kelompok tersebut pun sering memalak masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Hasil informasi dari masyarakat tersebut kemudian TNI-Polri melakukan monitoring terhadap kelompok bersenjata tersebut. Hasil penyelidikan, terdeteksi ada 15 orang anggota kelompok tersebut berada di Gunung Kiriyow.
Setelah dipastikan, tim gabungan TNI-Polri pun langsung melakukan penyergapan. Saat disergap, mereka sempat melawan.
"Sempat terjadi kontak tembak selama 20 menit," ujarnya.
Dari penggerebekan tersebut ditemukan amunisi mouser 20 butir, senjata api rakitan 5 pucuk, satu buah sepeda motor, baju seragam loreng, serta sebuah markas yang kini sudah diamankan aparat gabungan TNI-Polri.
Untuk mengantisipasi terjadinya serangan balasan dari kelompok tersebut, kepolisian melakukan penebalan anggota di Polsek Angkasera. Selain itu, pergerakan kelompok tersebut pun tetap dipantau disampinh berkoordinasi dengan pihak Muspida beserta tokoh masyarakat dan adat setempat.
"Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat yang memiliki daya tangkal dan daya cegah terhadap kelompok kriminal bersenjata Maikel Merani tersebut," ungkapnya.
Sumber : TRIBUNNEWS
No comments:
Post a Comment