Jakarta (MI) : Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar)
mendukung berlangsungnya kegiatan upacara tabur bunga dalam rangka
mengenang USS Houston dan HMAS Perth korban pertempuran pada Perang
Dunia ke-II tahun 1942 yang tenggelam di Perairan Teluk Banten, selasa
(14/10).
Unsur Kapal Perang Republik Indonesia yang mendukung dalam kegiatan tersebut adalah kapal perang jenis Parchim dan kapal cepat rudal (KCR)-40 yaitu KRI Sutedi Senoputra-378 di Komandani Mayor Laut (P) Hendra Astawan dan KRI Celurit-641 yang dikomandani Mayor Laut (P) Bambang.
Kegiatan tabur bunga tersebut dilaksanakan diatas geladak buritan USS Frank Cable dan dihadiri oleh Athase Pertahanan (Athan) Australia, Staff Athan Amerika Serikat. Adapun dari pihak TNI Angkatan Laut dihadiri Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Judijanto, M.Si., M.A, Staf Paban IV Hublu/Spamal Letkol Laut (S) Pessy., dan Paban Analev Sintel Guspurlaarmabar Letkol Laut (P) Kusmastono.
Rangkaian upacara tabur bunga diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Nasional Australia dan lagu Nasional Amerika Serikat. Dilanjutkan dengan pembacaan do’a dan diakhiri dengan peletakkan karangan bunga yang didahului dengan tembakan Salvo sebagai penghormatan kepada para arwah prajurit yang telah gugur bersamaan dengan tenggelamnya USS Houston dan HMAS Perth ke dasar laut.
Unsur Kapal Perang Republik Indonesia yang mendukung dalam kegiatan tersebut adalah kapal perang jenis Parchim dan kapal cepat rudal (KCR)-40 yaitu KRI Sutedi Senoputra-378 di Komandani Mayor Laut (P) Hendra Astawan dan KRI Celurit-641 yang dikomandani Mayor Laut (P) Bambang.
Kegiatan tabur bunga tersebut dilaksanakan diatas geladak buritan USS Frank Cable dan dihadiri oleh Athase Pertahanan (Athan) Australia, Staff Athan Amerika Serikat. Adapun dari pihak TNI Angkatan Laut dihadiri Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Judijanto, M.Si., M.A, Staf Paban IV Hublu/Spamal Letkol Laut (S) Pessy., dan Paban Analev Sintel Guspurlaarmabar Letkol Laut (P) Kusmastono.
Rangkaian upacara tabur bunga diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Nasional Australia dan lagu Nasional Amerika Serikat. Dilanjutkan dengan pembacaan do’a dan diakhiri dengan peletakkan karangan bunga yang didahului dengan tembakan Salvo sebagai penghormatan kepada para arwah prajurit yang telah gugur bersamaan dengan tenggelamnya USS Houston dan HMAS Perth ke dasar laut.
Sumber : Koarmabar
No comments:
Post a Comment