DENPASAR (MI) : Banyak pujian yang dilontarkan Sekjen PBB
Ban Ki Moon atas kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa
Dua, Bali, dinilai bisa menjadi isyarat positif bagi SBY bakal menduduki
posisi penting di badan dunia itu.
Dalam pertemuan "Sixth Global Forum United Nations Alliance of Civilization (UNAOC) di Nusa Dua, Bali pada 28-30 Agustus, Ban Ki Moon beberapa kali memuji SBY, yang dianggap sebagai pemimpin dunia yang telah berkontribusi besar dalam membangun toleransi dalam keberagaman masyarakat dunia.
"Pak SBY juga dipuji oleh Sekjen PBB dan masyarakat internasional, karena dianggap memainkan peranan penting dalam mewujudkan perdamaian kawasan ASEAN maupun dunia, lewat peran aktifnya di forum-forum internasional," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta di Denpasar, Selasa (2/9/2014).
Karenanya, Mudarta melihat bahwa pujian dan apresiasi yang disampaikan kepada SBY itu, bukan main-main dan memiliki makna penting dan strategis, sebagai bentuk pengakuan atas kemampuan dan kepemimpinan SBY.
Mudarta mengatakan, Pulau Bali memiliki getaran spiritualitas cukup tinggi, sehingga memancarkan doa dan energi positif. Suksesnya beberapa pertemuan internasional yang digelar di Bali, juga menjadi bukti kepemimpinan SBY dalam memimpin bangsa dan membangun kepercayaan dunia.
Dibandingkan, Amerika Serikat butuh waktu ratusan tahun untuk menjadi negara demokrasi, sehingga hal ini prestasi yang luar biasa dan membanggakan
Karena itu, dia menegaskan, jika figur SBY merupakan pemimpin dunia dan sangat layak, memiliki kemampuan untuk berkiprah lebih besar lagi di lembaga dunia seperti PBB.
"Saya kira, pujian dan apresiasi dari Sekjen PBB, sebagai sinyal positif bagi Pak SBY untuk bisa menduduki jabatan itu, mari kita doakan bersama untuk itu," tutupnya.
Dalam pertemuan "Sixth Global Forum United Nations Alliance of Civilization (UNAOC) di Nusa Dua, Bali pada 28-30 Agustus, Ban Ki Moon beberapa kali memuji SBY, yang dianggap sebagai pemimpin dunia yang telah berkontribusi besar dalam membangun toleransi dalam keberagaman masyarakat dunia.
"Pak SBY juga dipuji oleh Sekjen PBB dan masyarakat internasional, karena dianggap memainkan peranan penting dalam mewujudkan perdamaian kawasan ASEAN maupun dunia, lewat peran aktifnya di forum-forum internasional," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta di Denpasar, Selasa (2/9/2014).
Karenanya, Mudarta melihat bahwa pujian dan apresiasi yang disampaikan kepada SBY itu, bukan main-main dan memiliki makna penting dan strategis, sebagai bentuk pengakuan atas kemampuan dan kepemimpinan SBY.
Mudarta mengatakan, Pulau Bali memiliki getaran spiritualitas cukup tinggi, sehingga memancarkan doa dan energi positif. Suksesnya beberapa pertemuan internasional yang digelar di Bali, juga menjadi bukti kepemimpinan SBY dalam memimpin bangsa dan membangun kepercayaan dunia.
Dibandingkan, Amerika Serikat butuh waktu ratusan tahun untuk menjadi negara demokrasi, sehingga hal ini prestasi yang luar biasa dan membanggakan
Karena itu, dia menegaskan, jika figur SBY merupakan pemimpin dunia dan sangat layak, memiliki kemampuan untuk berkiprah lebih besar lagi di lembaga dunia seperti PBB.
"Saya kira, pujian dan apresiasi dari Sekjen PBB, sebagai sinyal positif bagi Pak SBY untuk bisa menduduki jabatan itu, mari kita doakan bersama untuk itu," tutupnya.
Sumber : Okezone
Atas nama Demokrasi, Indonesia ditipu oleh Amerika. Memangnya Amerika itu negara demokrasi penegak HAM ?
ReplyDelete