Jakarta (MI) : Komandan Komando Latihan Komando Armada RI
Kawasan Barat (Dankolatarmabar) Kolonel Laut (P) Gregorius Agung W.D.,
membuka pelatihan Calon Pengawak (Cawak) Kapal Angkut Tank (AT)-3 dalam
suatu upacara yang dilaksanakan di Gedung Nanggala Markas Komando (Mako)
Kolat Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No. 67 Jakarta Pusat, Senin (1/9).
Dalam amanatnya Dankolatarmabar antara lain mengatakan, dalam upaya pembangunan kekuatan pertahanan dan percepatan pembangunan kekuatan dasar minimum, pemerintah mengutamakan pengadaan alutsista hasil produksi industri dalam negeri. Melalui kerja sama antara kementerian pertahanan dengan industri strategis pertahanan nasional tentang kebutuhan alutsista TNI-AL berupa pembangunan kapal perang yang dalam prosesnya akan terjadi transfer of technology, diharapkan turut membantu pengembangan perkapalan nasional sehingga modernisasi dan percepatan pembangunan kekuatan dasar minimum dan pengembangan industri pertahanan dapat dicapai.
Lebih lanjut Dankolatarmabar menyampaikan bahwa dengan berkembangnya peralatan tempur tank yang dimiliki TNI/TNI-AL menuntut perlunya dipenuhi sarana angkut berupa kapal angkut tank. Oleh karena itu, program pengadaan kapal angkut tank-3 yang dibuat di galangan kapal Lampung merupakan program yang strategis untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sementara itu, untuk dapat memiliki profesionalisme dan kompetensi yang dapat diandalkan, maka kegiatan pelatihan cawak kapal AT-3 di Kolat Koarmabar perlu dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan pembekalan dan ketrampilan yang diperlukan bagi cawak AT-3 untuk mengawaki alut baru tersebut.
Mengakhiri amanatnya, Dankolatarmabar memberikan penekanan kepada para cawak AT-3 bahwa untuk meningkatkan profesionalitas tidak hanya cukup melalui ketrampilan serta pengetahuan yang didapat dari hasil pendidikan atau latihan formal saja. Pendidikan dan latihan hanyalah merupakan pembekalan awal, oleh karena itu para peserta pelatihan harus mampu meningkatkan pengetahuan secara terus menerus sehingga nantinya akan mampu menghadapi tugas di masa mendatang.
Adapun peserta pelatihan Cawak kapal AT-3 tersebut diikuti oleh 111 personel dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Dalam amanatnya Dankolatarmabar antara lain mengatakan, dalam upaya pembangunan kekuatan pertahanan dan percepatan pembangunan kekuatan dasar minimum, pemerintah mengutamakan pengadaan alutsista hasil produksi industri dalam negeri. Melalui kerja sama antara kementerian pertahanan dengan industri strategis pertahanan nasional tentang kebutuhan alutsista TNI-AL berupa pembangunan kapal perang yang dalam prosesnya akan terjadi transfer of technology, diharapkan turut membantu pengembangan perkapalan nasional sehingga modernisasi dan percepatan pembangunan kekuatan dasar minimum dan pengembangan industri pertahanan dapat dicapai.
Lebih lanjut Dankolatarmabar menyampaikan bahwa dengan berkembangnya peralatan tempur tank yang dimiliki TNI/TNI-AL menuntut perlunya dipenuhi sarana angkut berupa kapal angkut tank. Oleh karena itu, program pengadaan kapal angkut tank-3 yang dibuat di galangan kapal Lampung merupakan program yang strategis untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sementara itu, untuk dapat memiliki profesionalisme dan kompetensi yang dapat diandalkan, maka kegiatan pelatihan cawak kapal AT-3 di Kolat Koarmabar perlu dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan pembekalan dan ketrampilan yang diperlukan bagi cawak AT-3 untuk mengawaki alut baru tersebut.
Mengakhiri amanatnya, Dankolatarmabar memberikan penekanan kepada para cawak AT-3 bahwa untuk meningkatkan profesionalitas tidak hanya cukup melalui ketrampilan serta pengetahuan yang didapat dari hasil pendidikan atau latihan formal saja. Pendidikan dan latihan hanyalah merupakan pembekalan awal, oleh karena itu para peserta pelatihan harus mampu meningkatkan pengetahuan secara terus menerus sehingga nantinya akan mampu menghadapi tugas di masa mendatang.
Adapun peserta pelatihan Cawak kapal AT-3 tersebut diikuti oleh 111 personel dari Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Sumber : Koarmabar
No comments:
Post a Comment