Makassar (MI) : Kepala
Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman yakin Indonesia mampu
memproduksi Alutsista sendiri. Dia menyadari jika Indonesia memiliki kemampuan
membuat persenjataan sendiri tanpa harus melakukan impor.
"Kita sadar bahwa Indonesia mempunyai kemampuan dalam melakukan produksi alutsista sendiri," kata Budiman usai pembukaan kejuaraan Piala KSAD di Makassar, Jumat (4/4/2014)
TNI AD baru-baru ini melakukan penguatan pertahanan dengan melakukan pembelian 114 unit tank leopard, 28 unit helikopter dan delapan unit Apache tipe AH-64E. Tepatnya sebanyak 30 unit Leopard dan 21 Marder.
"Mudah-mudahan Alutsista kita bagus karena 18 yang sudah kita beli atau satu batalion meriam 155 dari Korea yang akan berdatangan hingga September ini," terang Jenderal Budiman.
Selain 30 unit Leopard dan 21 Marder, TNI AD juga melakukan pengadaan Meriam Caesar 37 unit 4 unit diantaranya akan tiba sebelum Oktober 2014. Sementara untuk roket MLRS Astros II akan tiba 13 unit sebelum Oktober 2014.
Budiman menambahkan, Senin 7 April 2014, ia akan melakukan pertemuan bersama perwakilan perguruan tinggi untuk mengumpulkan hasil riset perencanaan pembuatan alutsista.
"Sejelek apapun alutsista yang kita buat sendiri, orang akan lebih takut dibandingkan kita membeli yang kurang bagus dari luar, kecuali yang super bagus." ujarnya.
"Kita sadar bahwa Indonesia mempunyai kemampuan dalam melakukan produksi alutsista sendiri," kata Budiman usai pembukaan kejuaraan Piala KSAD di Makassar, Jumat (4/4/2014)
TNI AD baru-baru ini melakukan penguatan pertahanan dengan melakukan pembelian 114 unit tank leopard, 28 unit helikopter dan delapan unit Apache tipe AH-64E. Tepatnya sebanyak 30 unit Leopard dan 21 Marder.
"Mudah-mudahan Alutsista kita bagus karena 18 yang sudah kita beli atau satu batalion meriam 155 dari Korea yang akan berdatangan hingga September ini," terang Jenderal Budiman.
Selain 30 unit Leopard dan 21 Marder, TNI AD juga melakukan pengadaan Meriam Caesar 37 unit 4 unit diantaranya akan tiba sebelum Oktober 2014. Sementara untuk roket MLRS Astros II akan tiba 13 unit sebelum Oktober 2014.
Budiman menambahkan, Senin 7 April 2014, ia akan melakukan pertemuan bersama perwakilan perguruan tinggi untuk mengumpulkan hasil riset perencanaan pembuatan alutsista.
"Sejelek apapun alutsista yang kita buat sendiri, orang akan lebih takut dibandingkan kita membeli yang kurang bagus dari luar, kecuali yang super bagus." ujarnya.
Sumber : Liputan6
No comments:
Post a Comment