Wednesday, April 2, 2014

Dua Kapal Rumah Sakit Dilibatkan Dalam Latihan Bersama di Anambas Dan Natuna


Batam (MI) : Dua kapal rumah sakit dilibatkan dalam latihan bersama Latma Multilateral Komodo 2014 yang berlangsung mulai tanggal 29 Maret 2014 dalam  kegiatan Medcap di Natuna dan Anambas (1/4).
 
Untuk kegiatan pelayanan kesehatan, TNI Angkatan Laut mengerahkan   kapal rumah sakit  KRI Suharso - 990 telah berada di lokasi sasaran pelayanan kesehatan dan kapal landhing Ship Tank (LST)  KRI  Teluk Banten-516 yang mengangangkut 2 Kontainer medis saat ini sudah bergiat di Natuna dan Anambas.
 
Kapal rumah sakit dari negara peserta Latma Multilateral Komodo 2014 berasal dari Vietnam yaitu kapal perang Khanh Hoa HQ 561 diawaki 100 personel. Dalam kegiatan pelayanan kesehatan, akan bergabung dengan Satuan Tugas medcap lainnya.
 
Dalam pelaksanaan Satgas Medcap tersebut dilibatkan tenaga medis dan paramedis kurang lebih 400 personel yang terdiri dari personel TNI AL 324 personel, 5 personel TNI AD, 5 personel TNI AU dan tenaga medis dari luar sebanyak 17 orang dan siswa Akper Hangtuah sebanyak 22 siswa .
 
Personel satgas Medcap tersebut tersebar di Kabupaten Anambas dengan kegiatan di Tarempa, Matak, Jemaja dan Memperuk. Selain itu, juga melaksanakan pelayanan kesehatan di Kabupaten Natuna diantaranya di  Pulau laut, Sedanau, Sebang Mawang dan Bunguran Besar.
 
Dalam kegiatan ini personel dari kapal perang negara peserta yang akan terlibat di Pulau Jemaja diantaranya dari  Thailand 5 personel, India 5 personel, Brunai Darussslam  5 personel, Singapura 12 personel dan 3 personel dari Amerika, Sedangkan di Matak dilibtkan 3 personel dari Amerika, dan   30 personel dari kapal perang China  dan Malaysia sejumlah 14 personel.

Untuk kegiatan di Ranai dilibatkan Philipina sejumlah 3 personel , Rusia 3 personel dan Vietnam 10 personel dalam kegiatan satuan tugas yang di gelar di Anambas dan Natuna.
Kegiatan Medcap  selain dilaksanakan posko pelayanan kesehatan yang di buka di darat , untuk kegiatan yang memerlukan tindakan medis operasi dan pelayanan inap akan dilaksanakan di container  medis dan kapal perang TNI AL KRI Soeharso – 990.






Sumber : Koarmabar

1 comment:

  1. Kapal rumah sakit seharusnya empat bukan dua jadi masih kurang dua, kalau kapal rumah sakit 4 akan lebih leluasa kobag wilhan melaksanakan tugasnya masing2 dan saling dpt membek up bila salah satu tdk dpt melaksanakan tugas serta manfaatnya banyak sekali utk memberikan pelayanan pengobatan masyarakat bila terjadi gunung meletus ,sunami /memberikan pembelajaran akan nasionalisme shg keutuhan NKRI akan selalu terjaga. Salam...................

    ReplyDelete