Natuna (MI) : Kapal
Perang Republik Indonesia (KRI) Makasar-590 yang berada di jajaran
Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmatim berhasil mengevakuasi beberapa
korban kecelakaan di pengeboran minyak lepas pantai yang berada di
sekitar perairan Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (02/04).
Operasi Search and Rescue (SAR) tersebut merupakan salah satu sekenario latihan Evakuasi Medis Laut dalam rangka Latihan Bersama Multilateral Naval Excercise Komodo 2014, di perairan Kepri.
Dalam latihan disimulasikan, telah terjadi kecelakaan di pengeboran minyak lepas pantai Paltform Anoa yang berada di perairan laut Natuna. Terjadi ledakan hebat di Anjungan minyak lepas pantai itu dan belum diketahui penyebabnya.
Tim
SAR gabungan mengerahkan helikopter TNI AL HU-419, yang berada di KRI
Makasar untuk mengangkut satu Tim khusus penanggulangan bahaya Nuklir,
Biologi dan Kimia (Nubika) dari Kompi Zeni TNI AD.
Tim
khusus penanggulangan bahaya Nubika terbagi menjadi tiga bagian, yakni
satu tim bertugas melakukan penyelidikan terhadap lokasi kejadian,
kemudian satu tim bertugas mengevakuasi korban dan satu tim bertugas
mendekontiminasi (penetralisiran Zat radiasi beracun) yang berada di
sekitar lokasi kejadian.
Selanjutnya
tim khusus Nubika melaksanakan evakusi terhadap korban menggunakan
helikoter TNI AL. Korban ledakan pengeboran minyak diangkut ke KRI
Makasar -590 untuk mendapat tindakan penanganan medis oleh dokter TNI
AL.
Latihan
Evakuasi Medis Laut dilaksanakan guna melakukan pertolongan terhadap
korban yang berada di pengeboran minyak lepas pantai yang meledak dan
menimbulkan kornban jiwa.
Sumber : Koarmatim
No comments:
Post a Comment